2022
DOI: 10.31849/jip.v19i1.7815
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan bio-briket dari produk pirolisis biochar cangkang kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif

Abstract: Fossil fuel sources are non-renewable energy sources and someday will experience scarcity due to the increasing population; it is necessary to look for alternative fuels. Several renewable energies that can replace fossil fuels are water, solar energy, wind, thermal energy, and biomass energy. One biomass energy from plantations is biomass from oil palm plantation waste. Riau Province is Indonesia's largest palm oil producer, with a total land area of ​​2.89 million until 2021. The results of harvesting coconu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Untuk kadar air berdasarkan SNI 1683:2021 kualitas arang cangkang kelapa sawit sudah memenuhi kriteria dari segi mutu arang. arang cangkang kelapa sawit juga memenuhi standar SNI 01-6235 tahun 2000 untuk standar mutu biobriket pada parameter kadar air karena memiliki kadar air ≤ 8% hal ini dapat terjadi karena temperatur pirolisis yang digunakan lebih tinggi serta waktu proses yang lebih lama [12]…”
Section: Kadar Airunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Untuk kadar air berdasarkan SNI 1683:2021 kualitas arang cangkang kelapa sawit sudah memenuhi kriteria dari segi mutu arang. arang cangkang kelapa sawit juga memenuhi standar SNI 01-6235 tahun 2000 untuk standar mutu biobriket pada parameter kadar air karena memiliki kadar air ≤ 8% hal ini dapat terjadi karena temperatur pirolisis yang digunakan lebih tinggi serta waktu proses yang lebih lama [12]…”
Section: Kadar Airunclassified
“…Nilai kadar abu pada penelitian ini memenuhi kriteria mutu arang berdasarkan SNI 1683: Tahun 2021 dan memenuhi kriteria SNI 01-6235 tahun 2000 untuk mutu biobriket, nilai kadar abu pada arang cangkang kelapa sawit lebih rendah dibandingkan 4% karena Kadar abu dipengaruhi oleh waktu dan temperatur karbonisasi. Temperatur yang lebih tinggi serta waktu yang lebih lama dapat menurunkan nilai kadar abu pada arang [12]. Kadar abu dapat memperngaruhi efisiensi pembakaran arang saat dimanfaatkan menjadi biobriket, semakin tinggi nilai kadar abu maka waktu penggunaan biobriket atau arang menjadi lebih cepat [13].…”
Section: Kadar Airunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Briket mengandung karbon yang dapat menggantikan arang [5]. Briket memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan arang seperti tidak berbau [5], [6], mudah menyala [1], menghasilkan kalor yang lebih tinggi [6]- [8], tahan lama [1], [6], memiliki nilai ekonomis [9], dan berasal dari bahan organik [9]. Briket dapat dibuat dari beberapa limbah seperti sekam padi [5] dan serbuk gergaji [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified