Beberapa quarry pasir di Kota Sorong digunakan masyarakat dalam pekerjaan konstruksi, salah satunya quary pasir Malanu untuk membangun rumah tinggal dan pertokoan. Pekerjaan struktur yang membutuhkan mutu beton diatas f’c25 MPa menggunakan pasir dari luar kota sorong seperti dari Mamuya Tobelo, tentu membutuhkan biaya cukup besar dan mobilisasi waktu lebih lama. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton yang dihasilkan menggunakan pasir Quarry Tobelo dan pasir Quarry Malanu serta mengetahui karakteristik dari kedua jenis pasir tersebut. Metode penelitian merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Hasil pemeriksaan karakteristik material agregat halus pasir Malanu memiliki nilai kadar lumpur 7,60%, termasuk kedalam pasir kasar (gradasi 1), nilai berat jenis kering permukaan 2,88 dan nilai penyerapan air 2,15%. Agregat halus pasir Tobelo memiliki nilai kadar lumpur 3,80%, termasuk kedalam pasir halus (gradasi 4), nilai berat jenis kering permukaan 2,62 dan nilai penyerapan air 1,69%. Nilai kuat tekan silinder beton rata-rata menggunakan pasir Malanu, umur 7 hari 10,95 MPa, umur 14 hari 15,10 MPa dan umur 28 hari 17,17 MPa. Nilai kuat tekan silinder beton rata-rata menggunakan pasir Tobelo, umur 7 hari 13,02 MPa, umur 14 hari 17,17 MPa dan umur 28 hari 20,00 MPa. Kuat tekan silinder beton menggunakan pasir Tobelo lebih besar dibandingkan kuat tekan silinder beton pasir Malanu dengan selisih nilai kuat tekan untuk umur 7 hari 18,90%, umur 14 hari 13,70% dan umur 28 hari 16,48%.