2022
DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i02.p11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberian Ekstrak Etanol Biji Klabet (Trigonella foenum-graecum L.) Menurunkan Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus) Dewasa Muda

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol Biji Klabet (Trigonella foenum-graecum Linn.) dapat menurunkan kualitas spermatozoa mencit (Mus musculus) dewasa muda sebagai bahan kontrasepsi pria alami. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian post-test only control group design. Sampel penelitian ini terdiri dari 36 ekor mencit (Mus musculus) jantan galur Swiss Webster usia 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram yang dibagi menjadi dua kelo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Rata-rata motilitas progresif paling banyak ditemukan pada mencit kontrol (P0) yaitu 69,40 % dan paling sedikit pada P3 yaitu 30,80% sedangkan spermatozoa yang immotile semakin meningkat dengan bertambahnya dosis yang diberikan. Didukung oleh penelitian Susilawati et al (2022) tentang pengaruh ekstrak biji klabet pada mencit dengan dosis 0,4 mg/BB yang juga menunjukkan terjadi penurunan motilitas spermatozoa antara mencit kontrol dengan mencit yang diberikan perlakuan. Dalam pembuahan, daya gerak progresif sangat dibutuhkan spermatozoa saat berada di saluran reproduksi betina untuk menuju ke tempat fertilisasi.…”
Section: Kualitas Spermatozoaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Rata-rata motilitas progresif paling banyak ditemukan pada mencit kontrol (P0) yaitu 69,40 % dan paling sedikit pada P3 yaitu 30,80% sedangkan spermatozoa yang immotile semakin meningkat dengan bertambahnya dosis yang diberikan. Didukung oleh penelitian Susilawati et al (2022) tentang pengaruh ekstrak biji klabet pada mencit dengan dosis 0,4 mg/BB yang juga menunjukkan terjadi penurunan motilitas spermatozoa antara mencit kontrol dengan mencit yang diberikan perlakuan. Dalam pembuahan, daya gerak progresif sangat dibutuhkan spermatozoa saat berada di saluran reproduksi betina untuk menuju ke tempat fertilisasi.…”
Section: Kualitas Spermatozoaunclassified
“…Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya senyawa alkaloid pada biji klabet yang diduga dapat menurunkan kadar enzim antioksidan yang menyebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) di epididimis, sehingga dapat mengganggu pematangan dan penyimpanan spermatozoa menyebabkan spermatozoa abnormal (Shunnarah et al, 2021). Menurut penelitian Susilawati et al (2022) yang menunjukkan terjadinya kenaikan spermatozoa yang abnormal. Hal itu dapat disebabkan karena adanya gangguan regulasi hormon akibat pengaruh senyawa alkaloid yang menyebabkan penurunan hormon FSH sehingga terjadi pelepasan spermatozoa prematur dan abnormalitas spermatozoa.…”
Section: Kualitas Spermatozoaunclassified