Hampir seluruh masyarakat tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi pandemi, secara khusus masyarakat Kampung Seprih 005/001 Kebonmanis. Pembatasan aktivitas mengakibatkan menurunnya kegiatan perdagangan warga. Pengetahuan yang terbatas dan pengalaman yang belum memadai, menghambat perkembangan usaha dagang warga yang notabene penghasilan setiap bulannya tidak tetap. Berdasarkan hal tersebut, solusi yang dibutuhkan untuk peningkatan perekonomian warga adalah kegiatan kewirausahaan bersama di lingkungan Kampung Seprih. Kegiatan wirausaha bersama ini dapat terlaksana dengan memanfaatkan lahan warga yang belum produktif. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menggambarkan potensi usaha mandiri Kampung Seprih menjadi Kampung Produktif Seprih dan memberikan pelatihan serta pendampingan penulisan proposal sponsorship kepada warga secara khusus GEMA (Gerakan Pemuda Nol Lima) Kampung Seprih. Kampung Produktif Seprih digambarkan pada denah pekerjaan yang terbagi menjadi 4 area, yaitu lahan produksi, lahan peternakan, lahan pertanian, dan lahan ruang baca (perpustakaan warga Kampung Seprih). Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan proposal sponsorship dilaksanakan selama 12 kali pertemuan dan diikuti oleh pengurus dan anggota GEMA. Proposal sponsorship dikirimkan ke PFmuda 2022 melalui aplikasi yang tersedia pada tanggal 18 Mei 2022 pukul 19.44 WIB. Harapan dari Penulis dan tim beserta GEMA Kampung Seprih adalah proposal tersebut lolos dan didanai kegiatan selanjutnya. Namun jika hasilnya belum sesuai rencana, maka GEMA dapat mengajukan proposalnya ke instansi lain dengan bekal pelatihan yang sudah diterima.