2022
DOI: 10.37064/jpm.v10i1.10102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Pemuda dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Desa Giripurwo Kabupaten Kulon Progo

Abstract: This study aims to describe the empowerment of youth organization in improving family welfare through the cultivation of cardamom plants and the use of livestock waste as organic fertilizer. This research is a quantitative descriptive study in which the researchers collect information related to the development of agricultural potential in Giripurwo Village. The research subjects were the hamlet chief, the youth organization chief, the youth organization members and the community of Bulu Hamlet, Giripurwo Vill… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Komunitas Ternak Lembu Mukti terbentuk dari pemikiran pemuda yang ingin berubah, dari beberapa pemuda yang berkumpul untuk melakukan kegiatan positif dalam kegiatan beternak dengan bertukar pikiran dan saling memberi masukan. Pemberdayaan masyarakat melalui pemuda dirasa sebagai alternatif membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja dimasa yang akan datang (job creator) mengingat saat ini sebagian besar masyarakat masih berusia produktif (65,87%) (Prihono, Nugrahani, and Setyaningrum 2022).…”
Section: Analisisunclassified
“…Komunitas Ternak Lembu Mukti terbentuk dari pemikiran pemuda yang ingin berubah, dari beberapa pemuda yang berkumpul untuk melakukan kegiatan positif dalam kegiatan beternak dengan bertukar pikiran dan saling memberi masukan. Pemberdayaan masyarakat melalui pemuda dirasa sebagai alternatif membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja dimasa yang akan datang (job creator) mengingat saat ini sebagian besar masyarakat masih berusia produktif (65,87%) (Prihono, Nugrahani, and Setyaningrum 2022).…”
Section: Analisisunclassified