2022
DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.504
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Agrobiofarmaka Berbasis Konservasi Lahan Di Desa Iloponu Kabupaten Gorontalo

Abstract: Desa Iloponu memiliki potensi untuk pengembangan agrobiofarmasi, namun belum dikembangkan secara optimal. Pengembangan agrobiofarmaka tidak saja bermanfaat untuk kesehatan tetapi memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Tanaman biofamaka seperti tanaman kayu putih berpotensi menjadi tanaman konservasi lahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan observasi lapangan terhadap permasalahan dan alternatif solusi dengan menerapkan participatory technology  development dan com… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jagung menempati posisi penting dalam perekonomian nasional karena merupakan sumber karbohidrat dan bahan baku industri, pangan dan pakan ternak. Menurut Tohari et al (2007) dan Nurdin (2008), jagung merupakan tanaman pokok kedua yang penting setelah tanaman padi. Kabupaten Sulawesi Barat, pengusahaan jagung pada lahan kering menempati areal tanam terluas pertama, sedangkan kedelai pada urutan keempat setelah jagung, padi ladang, dan ubi kayu (Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, 2017;BPS Provinsi Sulawesi Barat, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jagung menempati posisi penting dalam perekonomian nasional karena merupakan sumber karbohidrat dan bahan baku industri, pangan dan pakan ternak. Menurut Tohari et al (2007) dan Nurdin (2008), jagung merupakan tanaman pokok kedua yang penting setelah tanaman padi. Kabupaten Sulawesi Barat, pengusahaan jagung pada lahan kering menempati areal tanam terluas pertama, sedangkan kedelai pada urutan keempat setelah jagung, padi ladang, dan ubi kayu (Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, 2017;BPS Provinsi Sulawesi Barat, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Provinsi Gorontalo memiliki sektor pertanian yang produktif terutama pada komoditas padi sawah dan jagung. Jagung selain menjadi bahan pangan kedua juga menjadi program komoditas agropolitan andalan di provinsi Gorontalo (Nurdin, 2008). Produksi jagung di provinsi Gorontalo mencapai 643.513ton dengan wilayah produsen terbesar di kabupaten Pohuwato mencapai 309.088ton.…”
unclassified