Anemia zat besi merupakan salah satu isu penting pada ibu hamil, yang berdampak negatif pada ibu dan anak, perlu pemahaman terkait anemia gizi pada ibu hamil untuk mencegah dampak yang dapat ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas chatbot sebagai alat edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang gizi dan anemia gizi. Metode yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental pre dan post tes dengan sampel 30 wanita, yang terdiri dari ibu hamil. Responden pada penelitian ini adalah wanita dengan usia paling banyak 18-25 tahun (33.3%), di mana 16.7% di antaranya mengalami anemia, serta sebagian besar (36.7%) memiliki tingkat pendidikan setingkat SD. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan responden setelah intervensi chatbot (Rata-rata pre=9.67, post=10.93; p=0.01), walaupun perubahan sikap tidak signifikan secara statistik (Rata-rata pre=36.57, post=37.2; p=0.32). Kesimpulan nya, chatbot efektif dalam meningkatkan pengetahuan terkait gizi dan anemia gizi. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat efek intervensi ini pada perubahan sikap, dengan periode intervensi yang lebih lama dan melibatkan lebih banyak responden. Penelitian ini juga menyarankan penggunaan metode dan pendekatan intervensi yang berbeda untuk melihat efektivitas nya dalam mempengaruhi sikap dan perilaku.