2020
DOI: 10.33648/alqiyam.v1i2.131
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Guru TPA Dalam Pengembangan Baca Al-Quran Dengan Metode An- Nahdliyah Di Kecamatan Trimurjo

Abstract: Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan baca Al-Qur’an dengan menggunakan metode an-nahdliyah pada guru TPA di Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah ini sangat penting untuk dilakukan, karena bertujuan untuk mengembangkan baca Al-Qur’an dengan pendekatan An-Nahdliyah yang sangat untuk diaplikasikan dan dikembangkan di masyarakat, dengan metode An- Nahdliyah ini masyarakat khususnya guru TPQ akan lebih mudah dalam memahami dan membaca al-Qur’an. Dalam pengabdian ini menggunakan Parcipatory Actiont Research (PA… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Seorang kepala unit TPQ perlu memiliki manajemen yang bagus dan upaya yang konkrit untuk meningkatkan kinerja gurunya. Banyak macam upaya yang bisa dilakukan oleh kepala unit TPQ dalam upaya meningkatkan kinerja gurunya, diantaranya yaitu dengan: melakukan pembinaan (Putri and Wiyani 2021), mengikutkan guru pelatihan dan penataran (Fathurrahmah, Amin, and Shinwanudin 2020), memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi (Hasbullah and Suhra 2021), pendisiplinan, memotivasi guru dengan pemberian gaji yang pantas guru (Thorir et al 2020), Terdapat beberapa hal yang menjadi faktor penghambat tercapainya tujuan supervisi yang dilakukan oleh kepala unit TPQ, diantaranya kepala unit TPQ cenderung mencari-cari kesalahan dan kelemahan guru (Junaidi 2017), kepala sekolah merasa paling mampu dan paling pintar, tidak ada tindak lanjut pasca supervisi, metode supervisi yang monoton (Markhamah and Fathoni 2017). Faktor lain yang mempengaruhi tidak tercapainya tujuan supervisi adalah karena kepala unit TPQ sendiri tidak paham dengan supervisi dan tidak mengetahui fungsi dan manfaat supervisi.…”
Section: |37unclassified
“…Seorang kepala unit TPQ perlu memiliki manajemen yang bagus dan upaya yang konkrit untuk meningkatkan kinerja gurunya. Banyak macam upaya yang bisa dilakukan oleh kepala unit TPQ dalam upaya meningkatkan kinerja gurunya, diantaranya yaitu dengan: melakukan pembinaan (Putri and Wiyani 2021), mengikutkan guru pelatihan dan penataran (Fathurrahmah, Amin, and Shinwanudin 2020), memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi (Hasbullah and Suhra 2021), pendisiplinan, memotivasi guru dengan pemberian gaji yang pantas guru (Thorir et al 2020), Terdapat beberapa hal yang menjadi faktor penghambat tercapainya tujuan supervisi yang dilakukan oleh kepala unit TPQ, diantaranya kepala unit TPQ cenderung mencari-cari kesalahan dan kelemahan guru (Junaidi 2017), kepala sekolah merasa paling mampu dan paling pintar, tidak ada tindak lanjut pasca supervisi, metode supervisi yang monoton (Markhamah and Fathoni 2017). Faktor lain yang mempengaruhi tidak tercapainya tujuan supervisi adalah karena kepala unit TPQ sendiri tidak paham dengan supervisi dan tidak mengetahui fungsi dan manfaat supervisi.…”
Section: |37unclassified
“…Tempat yang biasanya menjadikan kaca sebagai bahan pendukung pembuatan produk adalah toko pembuat furniture. (Muhyidin Thorir, Habib Ismail, Habib Shulton Asnawi, Ari Rohmawati, 2020) Tempat-tempat penghasil limbah kaca tersebut tidak dapat mengolah atau memanfaatkan limbah kaca tersebut karena keterbatasaan peralataan untuk mengolah limbah kaca dan juga sumber daya manusia yang kurang memadai. Limbah kaca tersebut dapat membahayakan manusia jika limbah kaca tersebut tidak dikumpulkan atau dibuang pada tempat yang benar, karena bisa jadi terinjak dan melukai kaki atau melukai bagian bagian tubuh lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified