2022
DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.11176
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Calon Alumni D-III Anafarma Melalui Usaha Pembuatan Bawang Hitam untuk Meningkatkan Pendapatan

Abstract: Bawang hitam (black garlic) merupakan hasil pemanasan dari bawang putih sehingga dihasilkan warna hitam, rasanya sedikit manis, bertekstur lemut, gurih, dan terasa kenyal. Sebagai bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Program Studi Diploma III Analisis Farmasi dan Makanan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan untuk membina calon alumni Prodi D3 Anafarma Poltekkes Kemenkes Jakarta II tentang cara pembuatan dan pemasaran bawang hitam (Bl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan karyawan perempuan dari usaha Khayr scarf memiliki keterampilan dan keahlian terkait pengalokasian pendapatan keluarga. Dari sebagian gaji yang diperoleh, diharapkan dapat terkumpul modal untuk memulai usahanya sendiri (Leatemia et al, 2023). Kemampuan tidak hanya pada pengelolaan alokasi konsumtif, tapi juga pada alokasi tabungan, investasi, dan transaksi yang efisien.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan karyawan perempuan dari usaha Khayr scarf memiliki keterampilan dan keahlian terkait pengalokasian pendapatan keluarga. Dari sebagian gaji yang diperoleh, diharapkan dapat terkumpul modal untuk memulai usahanya sendiri (Leatemia et al, 2023). Kemampuan tidak hanya pada pengelolaan alokasi konsumtif, tapi juga pada alokasi tabungan, investasi, dan transaksi yang efisien.…”
Section: A Latar Belakangunclassified