Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Dengan Model "Picture and Picture"

Abstract

Artikel ini akan membahas tentang pembelajaran menulis teks prosedur dengan model pembelajaran picture and picture. Materi teks prosedur yang digunakan adalah tentang pencak silat Cimande. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks prosedur, materi pencak silat Cimande, dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture dikategorikan dengan baik. Terbukti pada kemampuan siswa atau nilai rata-rata siswa dalam proses pembelajaran tersbut sudah mencapai KKM 75,00%. Nilai yang diperoleh siswa mulai dari yang terendah 20 sampai nilai tertinggi yaitu 90. Hasil angket menunjukkan bahwa pada umumnya respon siswa positif terhadap penggunaan model pembelajaran picture and picture tersebut dan sementara pada materi pencak silat Cimande pada umumnya respon siswa kurang baik.Kata kunci: teks prosedur, silat Cimande, model picture and pictureThis article will discuss about learning to write procedure texts with a picture and picture learning model. The procedure text material used was about pencak silat Cimande. The research method used is descriptive qualitative. The results of this study indicate that learning to write procedure text, Cimande pencak silat material, using the picture and picture learning model is well categorized. Evidenced by the ability of students or the average value of students in the learning process has reached 75.00% KKM. The scores obtained by students ranging from the lowest 20 to the highest value is 90. The results of the questionnaire showed that in general the students' responses were positive towards the use of the picture and picture learning model and while in Cimande pencak silat material students generally responded poorly.Keywords: procedure text, Cimande silat, model picture and picture

Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Keterampilan Menulis Teks Prosedur

“…Pembelajaran teks prosedur ini harus dipahami oleh siswa dengan baik terutama bagian struktur teks, isi teks, ciri-ciri teks, dan cara menulis teks prosedur. Selain itu, guru yang memiliki peran penting dalam pembelajaran ini juga dituntut untuk menggunakan model pembelajaran dan strategi pembelajaran yang tepat agar pembelajaran lebih mudah diterima dan dipahami oleh siswa sehingga siswa mampu menggali kreativitasnya dalam menulis teks prosedur (Aminah, 2020;Hidayat, 2020;Kartikasari & Khotimah, 2018;Lestari, Dian, & Sudrajat, 2018;Mandasari, Atmazaki, & Noveria, 2017;Utama, 2019;Zurita, Thahar, & Thamsin, 2017).…”

“…Hal ini dikarenakan siswa tersebut diajar menggunakan model pembelajaran konvensional yang didominasi oleh guru sehingga siswa cenderung pasif dan tidak dapat mengembangkan ide atau gagasannya dengan baik serta menyebabkan nilai yang diperoleh masih rendah. Permasalahan ini juga ditemukan dalam penelitian (Aminah, 2020) bahwa siswa model pembelajaran konvensional menyebabkan rendahnya minat siswa dalam menulis teks prosedur sehingga siswa tersebut tidak mampu menulis teks prosedur dengan baik. Selanjutnya, dalam mengatasi permasalahan siswa dalam menulis tek prosedur ini perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan minat, semangat, dan motivasi siswa dalam belajar, khususnya pembelajaran menulis teks prosedur.…”