Kemampuan Kognitif merupakan suatu proses berfikir yaitu kemampuan dalam menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di lingkungannya. Pentingya mengembangkan kemampuan kognitif pada anak sejak usia dini karena kognitif ialah komponen utama yang akan menentukan keseluruhan aspek perkembangan pada anak. Pada usia 5-6 tahun kemampuan kognitif anak berada pada tahapan praoperasional. Meliputi kemampuan dalam berfikir logis dan simbolik. Berfikir logis meliputi mengklasifikasi benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran, mengurutkan benda benrdasarkan ukuran paling kecil ke paling besar, berfikir simbolik mencakup menyebutkan lambang bilangan 1-20, menggunakan benda untuk berhitung, mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatakan kemampuan kognitif pada anak yaitu pendekatan eksplorasi. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan eksplorasi terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk Quasi Eksperimen. Berlandaskan hasil perhitungan menggunakan uji t dengan bantuan SPSS 22 For Windows. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya berdasarkan uji t diketahui nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,002 <0,05, maka Ho di tolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan pendekatan eksplorasi terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-