Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Studi Kasus Learning Disorder

Abstract

Pembelajaran pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan melibatkan strategi, metode/teknik, evaluasi serta berbagai media pembelajaran yang secara variatif telah ditentukan sesuai kebutuhan peserta didik. Fokus pada penelitian ini adalah anak yang berkesulitan belajar. Anak pada kasus ini merupakan anak yang dalam melakukan aktivitas biasa tidak semampu anak seusianya. Berdasarkan hal ini, pengetahuan mengenai anak berkesulitan belajar bagi para pendidik sangat penting, agar kesalahan penanganan tidak terjadi pada mereka, baik karena ketidakmampuannya dalam hal membaca, menulis, maupun berhitung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif, dengan subjek penelitian adalah 9 orang siswa dan 1 orang guru kelas V SDLBN Pelambuan Banjarmasin Barat. Objek penelitian adalah pembelajaran ABK pada kelas tersebut. Data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis hingga dapat dideskripsikan hasilnya berupa suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelas V SDLBN tersebut, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai terhadap anak berkesulitan belajar belum jelas. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang ada tidak secara khusus menggunakan perencanaan atau RPP untuk ABK. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan sudah cukup mendukung dengan melibatkan kolaborasi strategi, metode, serta berbagai media pendidikan lainnya. Selanjutnya untuk evaluasi pembelajaran yang digunakan adalah bentuk test pilihan ganda, dan non test lisan dan praktik. Proses evaluasi ini telah cukup baik dilakukan oleh guru, serta dapat membantu anak dalam berlatih materi-materi yang diberikan.
 Kata Kunci: pembelajaran, anak berkebutuhan khusus, learning disorder.