bertujuan untuk mengetahui perbandingan sifat fisikokimia tepung singkong, tepung beras, dan tepung pisang melalui modifikasi menggunakan ragi roti Saccharomyces cerevisiae. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental design. Analisis sifat fisikokimia tepung termodifikasi terdiri dari warna, daya kembang, sineresis, suhu gelatinisasi, viskositas, daya ikat air (WHC), dan daya ikat minyak (OHC). Tepung singkong memiliki OHC dan kapasitas kembang paling tinggi sedangkan kemampuan WHC tepung beras, tepung singkong dan tepung pisang tidak berbeda. Tepung beras dapat digunakan pada produk yang membutuhkan stabilitas pada suhu rendah sedangkan tepung singkong dapat digunakan untuk memperbaiki tekstur produk.