PEMANFAATAN POTENSI ALAM KOTA REMPAH MELALUI PENGOLAHAN MINYAK ATSIRI DAGING BUAH PALA (Myristica fragrans) DI KELURAHAN TANAH TINGGI BARAT KOTA TERNATE

Abstract

Kota Ternate adalah kota yang berada dibawah kaki gunung api Gamalama pada sebuah Pulau Ternate di Propinsi Maluku Utara, terkenal sebagai penghasil rempah-rempah. Karena itulah Maluku Utara dijuluki sebagai Kota Rempah (The Spicy Island). Secara finansial dan ekonomi, agribisnis pala di Maluku Utara sangat layak diusahakan, memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah salah satu bentuk transfer pengetahuan oleh tim pelaksana dari Universitas Khairun, mengenai manfaat daging buah pala bagi kesehatan, pengolahan minyak atsiri. Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat daging buah pala bagi kesehatan, peningkatan keterampilan masyarakat dalam membuat/mengolah daging buah pala menjadi minyak atsiri dan pengembangan usaha komoditi pala sebagai bahan baku obat tradisional. Pada kegiatan ini dilakukan dengan metode pendekatan kelompok berupa sosialisasi kepada kelompok masyarakat di Kelurahan Tanah Tinggi Barat (Tantibar), dalam sosialisasi tersebut dijelaskan manfaat daging buah pala bagi kesehatan, minyak atsiri dan pengolahannya. Pada kegiatan ini akan dilakukan pelatihan dan praktek pembuatan minyak atsiri daging buah pala. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini berlangsung lancar dan diikuti oleh masyarakat dengan antusias. Pada kegiatan yang dilaksanakan di kelurahan Tanah Tinggi Barat meliputi sosialisasi terlebihh dahulu kepada masyarakat mengenai manfaaat minyak atsiri pala. Kemudian setelah masyarakat paham mengenai manfaat dari minyak atsiri selanjutnya dilakukan praktek pembuatan minyak atsiri dengan memanfaatkan limbah daging buah pala yang berasal dari kebun warga sekitar, setelah dilakukan pelatihan selanjutnya dilakukan praktek langsung oleh masyarakat, sehingga masyarakat nantinya dapat memahami tata cara serta proses pengolahan limbah daging buah pala sehingga menjadi minyak atsiri. Hasil dari kegiatan ini semakin membuka wawasan masyarakat Kelurahan Tantibar mengenai manfaat minyak atsiri daging buah pala terutama bagi kesehatan.