2019
DOI: 10.30871/jaee.v3i2.1768
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Motor Induksi Satu Fase Sebagai Pico Generator untuk Sumber Energi Alternatif Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Politeknik Negeri Batam

Abstract: Penelitian ini membahas tentang penerapan motor-motor induksi satu fase yang diaplikasikan sebagai pico generator untuk menghasilkan energi listrik dengan tenaga angin. Metode penelitian yang digunakan adalah pengukuran  langsung pada pico generator. Sebuah motor induksi satu fasa dapat digunakan sebagai generator pada pembangkit listrik tenanga bayu dengan tegangan tertinggi 6 V dan frekuensi 5,5 Hz pada kecepatan putar 328 rotation per minute (RPM).

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Tingkat rasio elektrifikasi terbesar berada di wilayah kota-kota besar atau pulau Jawa dengan nilai diatas 90%. Upaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia terutama pada wilayah perdesaan, daerah terpencil, dan pulau terluar adalah dengan membuat pembangkit listrik terbarukan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) [3].…”
unclassified
See 2 more Smart Citations
“…Tingkat rasio elektrifikasi terbesar berada di wilayah kota-kota besar atau pulau Jawa dengan nilai diatas 90%. Upaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia terutama pada wilayah perdesaan, daerah terpencil, dan pulau terluar adalah dengan membuat pembangkit listrik terbarukan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) [3].…”
unclassified
“…Permasalahan yang timbul dalam pemanfaatan energi angin sebagai pembangkit adalah kecepatan angin yang ada di Indonesia tergolong rendah. Kecepatan angin yang rendah dapat menyebabkan turbin tidak berputar mengakibatkan listrik yang dihasilkan fluktuatif, sehingga energi angin yang tersedia cocok untuk pembangkit listrik dalam skala kecil [3].…”
unclassified
See 1 more Smart Citation