Pemanfaatan Media Sway Dalam Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa

Abstract

The purpose of this research was to increase students' enthusiasm for learning during online learning. Students feel bored with the type of task given by the teacher which were monotonous. In addition, students are often late in collecting assignments given by the teacher. It takes media or the help of interesting props so that students are excited. Sway media included creative media that can increase students' enthusiasm for learning. This research included classroom action research with the subject of class II students at SDN Simokerto V/138 Surabaya. The results showed that students' enthusiasm for learning had increased. In the first cycle, 72% of students were enthusiastic about participating in learning, increasing to 95% in the second cycle. In addition, the activities of teachers and students also increased. It can be concluded that the use of media sway can increase the learning spirit of class II students at SDN Simokerto V/138 Surabaya.

Pengembangan Media E-Book Berbasis Aplikasi Office Sway pada Bahan Ajar Modul Bahasa Indonesia Kelas X SMA

“…Microsoft office Sway sendiri adalah aplikasi pengembangan teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran online sebagai salah satu media untuk presentaasi online (Rahmah and Ganuansyah 2022). Office sway sendiri termasuk media pembelajaran interaktif dan modern karena dapat menyisipkan teks atau tulisan, gambar dan animasi, video, serta suara (Waskitorini and Arifendi 2022).…”

Pengaruh Penggunaan Media Diorama Terhadap Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD/MI

“…Media adalah alat penyalur yang dijadikan alat bantu sebuah pesan guna mencapai tujuan pembelajaran (Djamarah & Zain, 2013;Sapriah, 2019). Keuntungan menggunakan media dalam pembelajaran adalah penyampaian pesan lebih baik (Khoirina & Arsanti, 2022), pembelajaran lebih menarik dan interaktif dengan menerapkan teori belajar (Rivai & Sudjana, 2013), pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek, kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan, proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan di mana pun diperlukan, sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan (Knill, 2007), dan peran guru mengalami perubahan yang lebih positif (Nurrita, 2018).…”