Pemanfaatan Media Loose Part untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Anak di TK Dharma Wanita Persatuan Bawean

Abstract

Masalah literasi dan numerasi anak TK menjadi perihal yang urgen karena kemampuan memahami bahasa dan angka yang kuat pada usia dini memiliki dampak jangka panjang dalam pembelajaran anak. Kemampuan literasi dan numerasi yang baik pada usia TK dapat membantu anak membangun dasar pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk belajar di tingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang efektif dan inovatif, seperti penggunaan media loose part, untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak TK secara menyenangkan dan interaktif dari 30 anak hanya berkisar 43% yang mempunyai kemampuan literasi dan numerasi. Selama ini, pembelajaran literasi dan numerasi yang digunakan masih menggunakan buku dan papan sebagai media utama. Proses pembalajaran sering berjalan searah saja, karena anak cenderung bosan dan menyibukkan diri dengan aktivitas bermain sendiri tanpa memperhatikan materi yang disampaikan guru. Penelitian ini ditujukan untuk meninjau dampak atau pengaruh pembelajaran menggunakan media loose part terhadap kemampuan literasi dan numerasi anak. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-post yang melibatkan 30 anak di TK Dharma Persatuan Bawean. Hasil penelitian melalui pengujian secara deskriptif dan wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan literasi dan umerasi yang signifikan pada anak sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran menggunakan media loose part.

Stimulasi Kemampuan Visual Spasial Anak Usia Dini Melalui Program Rencana Kegiatan Harian Bermain Buku Edukatif Papan Peraga Berseri

“…Penelitian (Panjaitan & P, 2023), menyatakan kemampuan visual spasial merupakan anugerah kecerdasan intelektual yang telah dimiliki oleh individu melalui kemampuannya mengamati alam semesta menggunakan gambar dengan bentuk ragam pengamatan yang cermat dan teliti. Kesamaan pandangan dikemukakan juga oleh (Adawiyah et al, 2023), melalui pernyataan bahwa kemampuan anak usia dini di dalam memahami bahasa dan angka secara baik akan berdampak kuat untuk masa pembelajaran anak mendatang. Dengan demikian kemampuan visual spasial anak usia dini dapat di stimulasi melalui media permainan edukatif dengan unsur menggali daya kreativitas anak secara intens dan berkesinambungan.…”