2017
DOI: 10.37859/jpumri.v1i1.39
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Dalam Pembuatan Pupuk Bokashi Di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru

Abstract: Limbah organik rumah tangga yang dihasilkan cukup banyak dan belum dimanfaatkan,maka perlu upaya pemanfaataan limbah organik rumah tangga secara tepat agar tidakmenimbulkan masalah bagi lingkungan sekitarnya. Penanganan limbah organik rumahtangga yang baik dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus membantu mengatasimasalah pemenuhan kebutuhan pupuk organik. Oleh karena itu langkah awal yang perludilakukan adalah bagaimana mengolah limbah organik rumah tangga untukmenghasilkan starter/EM dan pupuk bokashi se… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
10

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
10
Order By: Relevance
“…Sampah organik yang menumpuk, kemudian membusuk sehingga menghasilkan aroma yang tidak sedap. Hal ini akan mengundang hewan seperti lalat, nyamuk, tikus dan kecoak, dimana hewanhewan tersebut merupakan vektor penyakit (Gesriantuti et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sampah organik yang menumpuk, kemudian membusuk sehingga menghasilkan aroma yang tidak sedap. Hal ini akan mengundang hewan seperti lalat, nyamuk, tikus dan kecoak, dimana hewanhewan tersebut merupakan vektor penyakit (Gesriantuti et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan pengabdian masyarakat terkait limbah dan kompos juga telah dilakukan oleh Sidabalok et al (2014) di Kelurahan Parangloe Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Gesriantuti et al (2017) di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Nurdiyanti et al (207).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…• Meminimalisir atau mengurangi kebutuhan pupuk bahkan pestisida Setelah didiamkan selama kurang lebih 21 hari, maka pupuk akan mengalami proses pengomposan dan pupuk yang dihasilkan mengalami perubahan warna dan berubah menjadi warna coklat kehitaman hingga warnanya seperti warna pada tanah, memiliki efek baik pada tanah, suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan, bau yang seperti tanah yang menandakan bahwa pengomposan berhasil serta tidak larut dalam air [14]. Gambar 4 menunjukkan tanaman yang diberi pupuk organik Gambar 3.…”
Section: Gambarunclassified
“…Sources of bokashi fertilizer are very diverse, and can be obtained easily around housing, markets, and agricultural land. Gesriantuti et al (2017) stated that materials that can be used in the manufacture of bokashi fertilizer can be in the form of vegetable waste, fruits, grass, legumes, husk charcoal, manure, and sawdust. However, the best material used for making bokashi is bran because it contains nutrients that are very good for the development of microorganisms.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%