Pemanfaatan Limbah Kertas Sebagai Bahan Baku Bioethanol Oleh Aktivitas Enzimatis Fungi Dan Ragi

Abstract

Kertas merupakan unsur terbesar dari limbah padat yang mengandung serat lignosellulosa. Biomassa lignoseslulosa termasuk dalam sumber daya yang dapat diperbarui sebagai bahan baku bioethanol. Limbah kertas mengandung lignoselulosa yang dapat dirubah menjadi pati lalu kemudian dipecah menjadi glukosa yang nantinya akan menghasilkan bioethanol dengan memanfaatkan aktifitas enzimatis fungi. Dalam pembuatan bioethanol diawali dengan proses delignifikasi untuk mendapatkan gula yang siap untuk di fermentasi dan dilanjutkan dengan proses hidrolisis yang dapat dilakukan dengan menggunakan katalisator kimia, dan katalisator biologi. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai teknologi pemanfaatan limbah kertas menjadi bioethanol dengan memanfaatkan aktivitas enzim fungi dan ragi. Dengan demikian, dari penelitian sebelumnya Persentase makasimum bioethanol yang dihasilkan sebesar 6,849% v/v (kultur murni) dan 6,031% v/v (kultur yang diisolasi).

Analysis of Performance Parameters of Engines with Spark Ignition with Variable Regulations of the Fuel-Injection System, Powered by E100 Fuel

“…Bioethanol is the most frequently used biofuel for powering spark-ignition engines. Bioethanol is a dehydrated alcohol obtained from fermentation of plant products [12]. Bioethanol can be produced not only from biomass but also from biodegradable waste fractions.…”