2021
DOI: 10.54914/jtt.v7i1.318
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Data Transaksi untuk Dasar membangun Strategi berdasarkan Karakteristik Pelanggan dengan Algoritma K-Means Clustering dan Model RFM

Abstract: Setiap waktu terdapat proses transaksi yang dilakukan oleh pelanggan, proses tersebut menambah koleksi data pada sebuah database. Pada penelitian ini dengan melakukan pemanfaatan data transaksi untuk mengetahui segmentasi pelanggan dan membangun strategi berdasarkan karakteristik pelanggan dengan pendekatan model RFM dan K-Means. K-Means Clustering adalah sebuah algoritma yang dapat menghasilkan suatu model cluster visual dengan aplikasi Rapidminer versi 9.9,  dengan menggunakan atribut RFM berfungsi untuk mew… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Data setelah pandemi menunjukan nilai optimal k berada pada cluster 5 dengan DBI 0,278. Penentuan nilai k optimal berdasarkan nilai DBI yang paling kecil diantara jumlah cluster (Carudin, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data setelah pandemi menunjukan nilai optimal k berada pada cluster 5 dengan DBI 0,278. Penentuan nilai k optimal berdasarkan nilai DBI yang paling kecil diantara jumlah cluster (Carudin, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tidak seperti sebelumnya (centroid awal), untuk menentukan centroid berikutnya dilakukan dengan menghitung rata-rata dari nilai data di masingmasing cluster yang telah dikelompokkan. Proses K-Means tersebut dilakukan kembali hingga data yang dikelompokkan tidak berubah dari iterasi yang berarti perhitungan dinyatakan selesai [14]. Setelah proses iterasi diulang terus-menerus didapatkan nilai centroid akhir yang ada di tabel 5.…”
Section: Pengumpulanunclassified
“…Terlebih, metode regresi hanya mampu menghasilkan satu nilai prediksi sehingga untuk kasus variabel dependen multidimensi diperlukan beberapa model regresi. Padahal banyak sekali kasus dalam dunia industri yang memerlukan metode prediksi untuk variabel dependen dengan multidimensi [3], [4], terutama dimasa industri 4.0 yang menyebabkan data dengan dimensi yang banyak adalah hal yang sangat wajar [5]- [7]. Selain itu pada bidang kesehatan, model regresi juga terus menjadi kebutuhan utama dalam kasus prediksi suatu penyakit [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified