PEMANFAATAN CENDAWAN Beauveria bassiana(BALS.) VUILL. SEBAGAI MIKO-INSEKTISIDA TERHADAP KUTU LONCAT JERUK Diaphorina citri KUW. (HEMIPTERA: LIVIIDAE)

Permadi, Muhammad Agung

doi:10.31289/biolink.v4i1.1026

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Jenis jamur entomopatogen yang banyak dimanfaatkan untuk mengendalikan serangan hama adalah jamur Beauveria bassiana. Jamur B. bassiana diketahui dapat mengendalikan kutu loncat pada jeruk dengan mortalitas sebesar 53,33% (Permadi et al, 2017), penggerek bonggol pisang sebesar 100%, dan penggerek buah kakao sebesar 87% (Nuraida dan Hasyim, 2009).…”

Section: Pendahuluanunclassified

PERTUMBUHAN JAMUR Beauveria bassiana PADA BEBERAPA TINGKAT KEASAMAN MEDIA DAN SUHU PENYIMPANAN SERTA EFEKTIVITASNYA TERHADAP HAMA Spodoptera litura

Syamsulhadi¹,

Ramadhan²,

Widjayanti³

2023

Jurnal HPT

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat keasaman media dan suhu penyimpanan terhadap pertumbuhan jamur Beauveria bassiana dan efektivitasnya dalam mengendalikan hama Spodoptera litura. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2022 di Laboratorium Terpadu Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Junrejo, Batu. Penelitian dilakukan dengan 3 tahap. Tahap pertama yaitu uji selektivitas dengan parameter pengamatan pertumbuhan diameter menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial pada tingkat keasaman media 5,5; 7; dan 8 serta suhu penyimpanan 24°C; 28°C; dan 32°C. Tahap kedua yaitu uji tingkat keasaman media dan suhu penyimpanan terpilih dengan parameter pengamatan kerapatan dan viabilitas konidia. Tahap ketiga yaitu uji efektivitas jamur B. bassiana terhadap larva S. litura dengan parameter pengamatan mortalitas dan gejala kematian larva. Tahap kedua dan ketiga menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap. Analisis data menggunakan Anova dan uji lanjut BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keasaman media dan suhu penyimpanan yang sesuai untuk pertumbuhan jamur B. bassiana adalah pada pH 5,5 dan suhu 28°C, dimana pertumbuhan diameter sebesar 8,77 cm dan kerapatan konidia sebesar 2,47×108 konidia/ml. Efektivitas jamur B. bassiana dalam mengendalikan larva S. litura mencapai 76,67% dengan gejala kematian berupa perubahan warna dan pertumbuhan hifa pada tubuh larva.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

PERTUMBUHAN JAMUR Beauveria bassiana PADA BEBERAPA TINGKAT KEASAMAN MEDIA DAN SUHU PENYIMPANAN SERTA EFEKTIVITASNYA TERHADAP HAMA Spodoptera litura

Syamsulhadi¹,

Ramadhan²,

Widjayanti³

2023

Jurnal HPT

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Conidia from B. bassiana to infect the host takes 2 to 14 days after application, and its effectiveness is strongly influenced by environmental factors such as temperature, humidity and light. [9]. The morphological condition of the host affects the process of conidia infection in the host body until it enters the host's body [12].…”

Section: Incubation Period Of the Fungus B Bassianamentioning

confidence: 99%

Virulence of conidia Beauveria bassiana (Bals.) as a bioinsecticide against Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Pyralidae) on broccoli plants

Sayuthi

RUSYDI

Hasnah

et al. 2022

J. Nat.

View full text Add to dashboard Cite

Crocidolomia pavonana is an important pest of broccoli plants. Pest control is currently still using chemical pesticides that negatively impact the environment. It is hoped that Beauveria bassiana will become one of the environmentally friendly bioinsecticides. The research aimed to study the virulence level of conidia density of B. bassiana as a bioinsecticide against C. pavonana pests on broccoli plants. This experiment used a completely randomized design consisting of 5 treatments and four replications so that 20 experimental units were obtained. The Basic Plant Protection Laboratory and Plant Pest Science Laboratory Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University as the research location, which was carried out from January to September 2021. The parameters observed were larval mortality, pupae formed, imago appeared, an incubation period of B. bassiana conidia, and average time of C. pavonana. The results showed that B. bassiana with conidia density of 108/mL distilled water was effective as a bioinsecticide against C. pavonana. The highest percentage of C. pavonana mortality observed at 6 Days After Application (DAA) occurred at a density of 108 conidia/mL of water (97.50%), and the lowest was at a density of 102 conidia/mL of distilled water (62.50%). The percentage of pupae formed was observed. At 7, DAA was 15% using a density of 102 conidia /mL aquadest. Produce 5%, a density of 104 conidia/mL of distilled water was used. The percentage of imago that appeared with a conidia density of 102/mL of distilled water killed at 14 DAA yielded 15%, and 5% resulted from a density of 104 conidia/mL of distilled water. The fastest incubation occurred at a density of 108 conidia/mL of distilled water with a time of 3.50 days. Death of C. pavonana at 3.03 days required conidia density of B. bassiana 102/mL of distilled water.

show abstract

“…Mortalias serangga sangat dipengaruhi oleh kerapatan konidia cendawan yang digunakan. Menurut Permadi et al (2017) cendawan entomopatogen biasanya menyebabkan kematian pada serangga dengan beberapa tahap seperti toksinasi, defisiensi nutrisi, dan merusak jaringan. Selanjutnya Erawati & Wardati (2016) menyatakan bahwa larva yang mati akibat terinfeksi cendawan B. bassiana tubuh akan mengeluarkan cairan sehingga tampak basah dan berbau seperti etanol, lalu warna kutikula akan berubah menjadi kecoklatan dan bagian posterior berlekuk serta mengecil, kemudian tubuh cadaver tampak kusam, kering dan kaku serta mulai tumbuh hifa terutama pada bagian thorax dan abdomen.…”

Section: Mortalitas Serangga Hama Ordo Coleopteraunclassified

Potensi Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin (Isolat Lokal) dalam Mengendalikan Hama Ordo Coleoptera

Rahayu

Susanna

Hasnah

2021

JIMFP

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Entomopatogen adalah mikroorganisme yang berkemampuan menimbulkan penyakit pada serangga, antara lain virus, bakteri, cendawan, protozoa dan nematoda. Salah satu spesies cendawan entomopatogen yang berpotensi sebagai agens hayati pengendali serangga hama adalah Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin. Tribolium castaneaum, Tenebrio molitor, Sitophilus oryzae termasuk serangga ordo Coleoptera dan merupakan hama utama biji-bijian di penyimpanan. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari cendawan entomopatogen B. bassiana isolat lokal dalam mengendalikan serangga hama ordo Coleoptera. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 12 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi cendawan entomopatogen B. bassiana berpengaruh nyata terhadap masa inkubasi, mortalitas, dan rata-rata waktu kematian hama ordo Coleoptera. Masa inkubasi tercepat pada imago S. oryzae dengan konsentrasi 15g/100ml yaitu 6,67 hari dan terlama pada imago S. oryzae dan T. castaneaum dengan konsentrasi 5g/100ml yaitu 9,00 hari. Mortalitas tertinggi yaitu pada 10g/100ml sebesar 77,5% dan terendah pada 15g/100ml sebesar 56,66% pada pengamatan 7 HSA. Mortalitas tertinggi terjadi pada imago S. oryzae sebesar 84,45% dan terendah pada larva T. castaneaum sebesar 56,66%. Rata-rata waktu kematian tercepat pada perlakuan 15g/100ml yaitu 3,40 hari dan terlama pada perlakuan 10g/100ml yaitu 4,65 hari. Rata-rata waktu kematian tercepat pada larva T. castaneaum yaitu 3,40 hari dan terlama pada imago S. oryzae 5,07 hari. Dengan demikian cendawan entomopatogen B. bassiana efektif dalam mengendalikan hama ordo Coleoptera.The Potencial of the Entomopathogenic Fungi Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin (Local Isolate) in Controlling Pests of the Order ColeopteraAbstract. Entomopathogens are microorganisms that have the ability to cause disease in insects, including viruses, bacteria, fungi, protozoa, and nematodes. One of the entomopathogenic fungi species that has the potential as biological agents to control insect pests is Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin. Tribolium castaneaum, Tenebrio molitor, and Sitophilus oryzae belong to the order Coleoptera and are the main pests of stored grain. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the entomopathogenic fungus B. bassiana local isolates in controlling insect pests of the order Coleoptera. This study used a factorial completely randomized design (CRD) consisting of 12 treatments with 3 replications so that there were 36 experimental units. The results showed that the application of the entomopathogenic fungus B. bassiana had a significant effect on the incubation period, mortality, and the average time of death for the Coleoptera pests. The fastest incubation period in S. oryzae imago with a concentration of 15g / 100ml was 6.67 days and the longest was in S. oryzae and T. castaneaum imago with a concentration of 5g / 100ml, namely 9.00 days. The highest mortality was at 10g / 100ml at 77.5% and the lowest at 15g / 100ml at 56.66% at 7 HSA observations. The highest mortality occurred in S. oryzae imago of 84.45% and the lowest was in T. castaneaum larvae of 56.66%. The fastest mean time of death in 15g / 100ml treatment was 3.40 days and the longest was in 10g / 100ml treatment which was 4.65 days. The fastest mean time of death for T. castaneaum larvae was 3.40 days and the longest was 5.07 days for S. oryzae imago. Thus, the entomopathogenic fungus B. bassiana is effective in controlling pests of the order Coleoptera.

show abstract

PEMANFAATAN CENDAWAN Beauveria bassiana(BALS.) VUILL. SEBAGAI MIKO-INSEKTISIDA TERHADAP KUTU LONCAT JERUK Diaphorina citri KUW. (HEMIPTERA: LIVIIDAE)

Cited by 4 publications

References 0 publications

PERTUMBUHAN JAMUR Beauveria bassiana PADA BEBERAPA TINGKAT KEASAMAN MEDIA DAN SUHU PENYIMPANAN SERTA EFEKTIVITASNYA TERHADAP HAMA Spodoptera litura

PERTUMBUHAN JAMUR Beauveria bassiana PADA BEBERAPA TINGKAT KEASAMAN MEDIA DAN SUHU PENYIMPANAN SERTA EFEKTIVITASNYA TERHADAP HAMA Spodoptera litura

Virulence of conidia Beauveria bassiana (Bals.) as a bioinsecticide against Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Pyralidae) on broccoli plants

Potensi Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin (Isolat Lokal) dalam Mengendalikan Hama Ordo Coleoptera

Contact Info

Product

Resources

About