2023
DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.4211
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemahaman Guru tentang Makna Pendidikan Agama bagi Anak Usia Dini

Abstract: Guru tidak dapat mengajar sesuatu yang mereka tidak tahu dan hanya dapat mengajar dengan baik jika mereka paham benar apa yang diajarkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman guru tentang makna pendidikan agama bagi anak usia dini (AUD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif eksploratif. Narasumber penelitian adalah 35 guru TK di Jabodetabek. Data menunjukkan bahwa guru memahami makna pendidikan agama bagi AUD sebagai bimbingan pemahaman dan pengamalan agama… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 53 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Dalam (Karima et al 2022) Anak yang dididik dengan nilai-nilai agama, rutinitas sehari-harinya diisi dengan praktik keagamaan dan keimanan; mereka berpartisipasi dalam aktivitas dan sistem makna yang kaya (Nord, 2014). Dalam (Rahiem 2023) Anak-anak mempelajari banyak hal terkait agamanya, termasuk makna atau arti nama mereka sendiri dari sudut agama, bahasa iman atau bahasa liturgi, ruang sakral, cara berbicara dengan Tuhan, cara mengungkapkan rasa terima kasih, cara mengatakan dan membaca doa, cara bermeditasi, makna simbol agama, kisah para nabi, sahabat rasulullah dan syuhada, bacaan doa dan cara berdoa, dan perayaan hari-hari besar (Abo-Zena & Midgette, 2019). Dalam (Rahiem 2023) Lewat ajaran dan tradisi agama, anak memahami makna kelahiran, kematian, pernikahan, kehidupan, kesulitan, penyakit dan kesakitan, serta keberkahan (Lambert & Dollahite, 2010).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dalam (Karima et al 2022) Anak yang dididik dengan nilai-nilai agama, rutinitas sehari-harinya diisi dengan praktik keagamaan dan keimanan; mereka berpartisipasi dalam aktivitas dan sistem makna yang kaya (Nord, 2014). Dalam (Rahiem 2023) Anak-anak mempelajari banyak hal terkait agamanya, termasuk makna atau arti nama mereka sendiri dari sudut agama, bahasa iman atau bahasa liturgi, ruang sakral, cara berbicara dengan Tuhan, cara mengungkapkan rasa terima kasih, cara mengatakan dan membaca doa, cara bermeditasi, makna simbol agama, kisah para nabi, sahabat rasulullah dan syuhada, bacaan doa dan cara berdoa, dan perayaan hari-hari besar (Abo-Zena & Midgette, 2019). Dalam (Rahiem 2023) Lewat ajaran dan tradisi agama, anak memahami makna kelahiran, kematian, pernikahan, kehidupan, kesulitan, penyakit dan kesakitan, serta keberkahan (Lambert & Dollahite, 2010).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dalam (Rahiem 2023) Anak-anak mempelajari banyak hal terkait agamanya, termasuk makna atau arti nama mereka sendiri dari sudut agama, bahasa iman atau bahasa liturgi, ruang sakral, cara berbicara dengan Tuhan, cara mengungkapkan rasa terima kasih, cara mengatakan dan membaca doa, cara bermeditasi, makna simbol agama, kisah para nabi, sahabat rasulullah dan syuhada, bacaan doa dan cara berdoa, dan perayaan hari-hari besar (Abo-Zena & Midgette, 2019). Dalam (Rahiem 2023) Lewat ajaran dan tradisi agama, anak memahami makna kelahiran, kematian, pernikahan, kehidupan, kesulitan, penyakit dan kesakitan, serta keberkahan (Lambert & Dollahite, 2010). Dalam (Rahiem 2023) perkembangan anak melibatkan peningkatan kemampuan atau keterampilan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, termasuk aspek gerak, intelektual, sosial, dan emosional.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Terkait nilai religius, pandangan guru juga sejalan dengan hasil penelitian Rahiem bahwa guru memahami makna pendidikan agama bagi AUD sebagai bimbingan pemahaman dan pengamalan agama, pendidikan moral dan karakter, pembelajaran tentang ketuhanan dan keimanan sebagai bekal, dasar dan pedoman kehidupan (Rahiem, 2023). Hanya saja guru juga prihatin terhadap anak-anak yang telah lulus dan bersekolah di jenjang berikutnya (sekolah dasar).…”
Section: Pembahasanunclassified