2018
DOI: 10.21082/bulpa.v14n2.2016.p72-77
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peluang Pengembangan Kacang Tanah Di Lahan Kering Nusa Tenggara Timur

Abstract: <p>Potensi pertanian lahan kering di Nusa Tenggara Timur cukup luas sekitar 1.528.308 ha dan di daerah ini cocok untuk dikembangkan kacang tanah. Tanaman kacang tanah masih dibudidayakan secara subsisten sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam upaya pengembangannya. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sumba Timur pada musim tanam 2015 dengan cara ‘Rapid Rural Appraisal (RRA)’. Metode analisis data yaitu analisis SWOT, tabulasi dan tingkat daya saing. Hasil penelitian menu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Persentase peningkatan produksi generasi unggul terpilih sebesar 49,09%. Kisaran dan rata-rata kadar air generasi unggul terpilih dari iradiasi multigamma dan kultivar induk masing-masing adalah (9,(7)(8)(9)(10)(11)8) %, (13)(14)(15)(16)(17) %, 110,7%, dan 15,2%. Hasil ini menunjukkan bahwa produksi generasi unggul terpilih hasil iradiasi multigamma meningkat signifikan dengan persentase kadar air sesuai standar.…”
Section: Rentang Dan Rata-rata Produksi Peningkatan Persentase Produk...unclassified
See 2 more Smart Citations
“…Persentase peningkatan produksi generasi unggul terpilih sebesar 49,09%. Kisaran dan rata-rata kadar air generasi unggul terpilih dari iradiasi multigamma dan kultivar induk masing-masing adalah (9,(7)(8)(9)(10)(11)8) %, (13)(14)(15)(16)(17) %, 110,7%, dan 15,2%. Hasil ini menunjukkan bahwa produksi generasi unggul terpilih hasil iradiasi multigamma meningkat signifikan dengan persentase kadar air sesuai standar.…”
Section: Rentang Dan Rata-rata Produksi Peningkatan Persentase Produk...unclassified
“…The location of peanut cultivation in Indonesia is generally carried out on dry land dominated by Podzolic Red Yellow and Latosol content on a soil slope of less than 8%, and can also be planted in Alluvial and Regosol type of rice fields [3][4][5][6][7]. The province of East Nusa Tenggara has a great opportunity for cultivation and development of peanuts because it is dominated by dry land with an available land area of about 18,396 hectares (ha) and an average peanut productivity of 1.12 t/ha [8][9][10]. Research results Balitkabi [2] showed that the average productivity of peanuts was 2.61 t/ha and BPS NTT [9] was 1.12 t/ha much lower.…”
mentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation