2021
DOI: 10.24123/kesdok.v3i1.4067
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelayanan Kesehatan pada Warga Lanjut Usia

Abstract: Salah satu dampak dari kesuksesan pembangunan nasional adalah Usia Harapan Hidup (UHH) yang makin meningkat yang berakibat pada jumlah lansia yang makin meningkat pula. Demi tercapainya peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup lansia, maka seyogyanyalah pemerintah berkewajiban menyediakan sarana pelayanan kesehatan serta melakukan fasilitasi pada kelompok lansia agar dapat berkembang dengan baik, sehingga dapat tercipta lansia yang mandiri dan produktif. Sehubungan hal tersebut, maka pemerintah mengemba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Sejalan dengan makin bertambah banyaknya masyarakat lansia, maka beragam kebijakan yang terkait dengan pemberian layanan kesehatan bagi warga lansia telah diupayakan pemerintah. Kebijakan tersebut bertujuan agar terjadi peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan para lansia agar dapat memiliki masa tua yang bahagia dan tetap berdaya guna, sesuai dengan keberadaan mereka dalam kehidupan di keluarga maupun masyarakat (Halimsetiono, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sejalan dengan makin bertambah banyaknya masyarakat lansia, maka beragam kebijakan yang terkait dengan pemberian layanan kesehatan bagi warga lansia telah diupayakan pemerintah. Kebijakan tersebut bertujuan agar terjadi peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan para lansia agar dapat memiliki masa tua yang bahagia dan tetap berdaya guna, sesuai dengan keberadaan mereka dalam kehidupan di keluarga maupun masyarakat (Halimsetiono, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dukungan dari berbagai pihak diperlukan mengingat berbagai literatur melaporkan bahwa optimalnya partisipasi lansia dalam Posyandu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal lansia seperti pemahaman, persepsi lansia, kepatuhan, kesadaran, serta kenyamanan lansia (Hardianti, 2019). Selain itu, faktor internal lansia yang berpengaruh pada keaktifan keikutsertaan mereka dalam Posyandu meliputi jarak tempat tinggal ke posyandu, riwayat penyakit, manfaat yang dirasakan oleh lansia, persepsi kesehatan, keterbatasan pada lansia, perilaku dan sikap lansia, penghasilan atau ekonomi lansia (Fatmawati dan Soesanto, 2019;Sumardi et al, 2020;Djabar et al, 2021;Halimsetiono, 2021). Pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa peranan tenaga kesehatan sangat penting.…”
Section: Evaluasiunclassified
“…Hal ini senada dengan hasil studi lain di mana kader berperan penting untuk meningkatkan pengetahuan lansia, sehingga lansia dapat memanfaatkan Posyandu (Metkono et al, 2017). Kunjungan lansia ke Posyandu Lansia dipengaruhi oleh faktor eksternal yang meliputi keaktifan kader Posyandu, dukungan dari keluarga, faktor sikap petugas Posyandu, informasi jadwal pelaksanaan Posyandu, faktor jarak lokasi Posyandu dengan rumah lansia, serta sarana dan prasarana yang ada (Halimsetiono, 2021). Terdapat hubungan antara peran kader dengan pelaksanaan Posyandu, di mana jika kader berperan dengan baik, maka pelaksanaan Posyandu berjalan dengan baik dan dimanfaatkan lansia (Rusdi et al, 2017;Utami dan Agustin, 2019).…”
Section: Evaluasiunclassified
“…Upaya peningkatan kesejahteraan hidup lansia memerlukan manajemen yang baik dan berkesinambungan. jumlah lansia dapat menimbulkan masalah jika tidak dilakukan upaya pelayanan kesehatan dengan baik (Halimsetiono, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified