Ujian TOEFL digunakan untuk menilai keahlian berbahasa Inggris pada individu non-penutur asli. Umumnya, terdapat standar nilai yang harus dicapai peserta ujian untuk memenuhi persyaratan pendaftaran beasiswa internasional, melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris di SMA merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk berbagai tantangan akademik. Siswa yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik memiliki keunggulan kompetitif dalam mencari kesempatan pendidikan dan pekerjaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya TOEFLuntuk bisa melanjutkan pendidikan. Pelatihan TOEFL ini adalah pelatihan mengatasi soal soal TOEFL ITP, dan memberikan saran bagaimana cara mencapai TOEFL ITP secara maksimal. Metode kegiatan ini dibagi menjadi tiga bagian. Pertama adalah tahap analisis masalah dan kebutuhan, kemudian pelaksanaan dan terakhir adalah evaluasi. Dampak dari pelatihan TOEFL ini dapat terlihat dari meningkatnya kemampuan siswa dalam menganalisis dan menyelesaikan berbagai masalah dalam konteks TOEFL. Pelatihan ini juga membantu siswa dalam memahami dan merespons teks-teks bahasa Inggris dengan lebih baik, termasuk peningkatan pemahaman ide, detail, dan struktur bacaan yang lebih kompleks. Selain itu, siswa mengalami peningkatan dalam kemampuan mendengarkan, termasuk pemahaman terhadap berbagai aksen dan kecepatan bicara. Pelatihan in juga meningkatkan pemahaman siswa tentang budaya Inggris. Dengan demikian, pelatihan TOEFL ini memiliki dampak yang positif dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa serta mempersiapkan mereka untuk tantangan akademik dan profesional di masa depan.