2021
DOI: 10.23887/jiku.v9i2.36745
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Tendangan Drill 10 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Putri Pencak Silat

Abstract: Lemahnya kemampuan atlet putri pencak silat saat melakukan serangan, tendangannya terutama tendangan sabit. mengakibatkan atelt kehilangan poin karena lawan mudah mengantisipasi serangan yang diberikan. Hal ini berdampak terhadap perolehan perstasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Penelitian dilaksan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 10 publications
(12 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Sedangkan latihan kecepatan (weight training) merupakan salah satu Latihan yang paling banyak digunakan oleh pelatih-pelatih kita untuk membina dan meningkatkan kondisi fisik atlet. Latihan ini sangat sederhana karena dapat menggunakan peralatan yang sederhana pula seperti barbel, dumbell, baju beban, dan lain sebagainya (Palgunadi et al, 2021). Perbedaan keberhasilan dari tendangan sabit antara pendekatan Metode Latihan Pliometrik dan Latihan Kecepatan secara keseluruhan, menunjukkan bahwa Metode Latihan Pliometrik lebih berpengaruh dibandingkan Latihan Kecepatan Dilihat dari perhitungan rata-rata angka yang diperoleh maupun signifikansi perbedaan antara kedua bentuk pendekatan di atas terhadap kemampuan tendangan sabit pada atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Islam Riau.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sedangkan latihan kecepatan (weight training) merupakan salah satu Latihan yang paling banyak digunakan oleh pelatih-pelatih kita untuk membina dan meningkatkan kondisi fisik atlet. Latihan ini sangat sederhana karena dapat menggunakan peralatan yang sederhana pula seperti barbel, dumbell, baju beban, dan lain sebagainya (Palgunadi et al, 2021). Perbedaan keberhasilan dari tendangan sabit antara pendekatan Metode Latihan Pliometrik dan Latihan Kecepatan secara keseluruhan, menunjukkan bahwa Metode Latihan Pliometrik lebih berpengaruh dibandingkan Latihan Kecepatan Dilihat dari perhitungan rata-rata angka yang diperoleh maupun signifikansi perbedaan antara kedua bentuk pendekatan di atas terhadap kemampuan tendangan sabit pada atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Islam Riau.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tendangan sabit bagi pesilat dalam kategori tanding merupakan suatu teknik yang harus dikuasai oleh pesilat agar memperoleh poin yang tinggi, karena tendangan yang masuk ke lawan sewaktu menyerang akan mendapatkan dua poin (Kuswanto, 2016;Saputro & Siswantoyo, 2018). Bahkan lemahnya tendangan sabit atlet Pencak silat akan menimbulkan kerugian dalam pertandingan, karena akan berpotensi memancing serangan balik dari lawan (Palgunadi et al, 2021). Serangan dengan menggunakan tendangan sabit haruslah dilakukan dengan power yang cepat (Hayati & Endriani, 2021).Tendangan sabit yang terukur dan terarah ke lawan tentunya membutuhkan pelatihan yang tidaklah sebentar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Therefore, it takes a good sickle kick speed so that the kick is not easy to anticipate by the opponent. The sickle kick is a movement performed with one foot or the other foot up while the other foot acts as a pedestal, by slashing the kick at the target waist and legs where the target is from the side and its impact at the time of kicking is the instep [11]. According to [12] The sickle kick is a kick that has the advantage of being faster, more practical, and has a clear impact because it makes the loudest sound when the kick hits the target compared to other kicks.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%