Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi latihan fisik dan teknik terhadap kecepatan tendangan sabit dan juga ketahanan anaerob. Penelitian ini merupakan penelitian berdesain pre-eksperimental yang berbentuk One-Group pretestt-Posttest Design. Penelitian ini menggunakan seluruh populasi atlet Pencak silat Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Gorontalo yang berjumlah 8 atlet yang terdiri dari 4 atlet putra dan 4 atlet putri. Instrumen penelitian ini menggunakan tes kecepatan tendangan sabit dan juga juga Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST). Adapun analisis data menggunakan SPSS 22, meliputi uji parametrik paired sampel t test apabila seluruh data berdistribusi normal menggunakan uji Shapiro-Wilk, namun apabila tidak normal menggunakan alternatif lain yaitu uji non-parametrik wilcoxon. Hasilnya selama 16 kali perlakuan terdapat dampak yang positif berupa peningkatan rerata kecepatan tendangan sabit 18% untuk kaki kanan dan 25% untuk kaki kiri beserta peningkatan daya tahan anaerob 21% terhadap atlet Pencak silat Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Gorontalo. Peneliti merekomendasikan kombinasi latihan fisik dan taktik diberikan kepada atlet Beladiri pada masa pra kompetisi, hal ini memungkinkan dilakukan karena atlet akan sekaligus mendapatkan dua keuntungan dalam satu kali program latihan, yaitu keuntungan fisik yang prima dan juga keterampilan teknik yang semakin meningkat, dalam hal ini yaitu teknik tendangan disertai daya tahan anaerob.
Kata kunci: latihan fisik; teknik; tendangan sabit; anaerobThis study aims to determine the effect of a combination of physical and technical training on the speed of the sickle kick and also the anaerobic resistance. This research is a pre-experimental research in the form of One-Group pretestt-Posttest Design. This study used the entire population of the Pencak silat athletes of the Gorontalo Province Student Sports Education and Training Center (PPLP), which consisted of 8 athletes consisting of 4 male athletes and 4 female athletes. This research instrument uses a sickle kick speed test and also a Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST). The data analysis using SPSS 22, including the paired sample t test parametric test if all data are normally distributed using the Shapiro-Wilk test, but if it is not normal use another alternative, namely the Wilcoxon non-parametric test. The result was that for 16 treatments there was a positive impact in the form of an increase in the average speed of the sickle kick 18% for the right foot and 25% for the left foot along with an increase in anaerobic endurance 21% for the Pencak silat athletes of the Student Sports Education and Training Center (PPLP) Gorontalo Province. Researchers recommend a combination of physical training and tactics given to Martial Arts athletes in the pre-competition period, this is possible because athletes will simultaneously get two benefits in one training program, namely excellent physical benefits and also increasing technical s...