2022
DOI: 10.24167/patria.v4i2.4079
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Perancangan Blended dan Flipped Learning bagi Para Guru SMP Pangudi Luhur Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract: Perubahan kebijakan belajar mengajar di masa Pandemi COVID-19 membuat guru harus melakukan penyesuaian metode, bahan dan media ajar, serta evaluasi hasil belajar. Para guru yang tidak siap baik secara pedagogi maupun secara teknis pembelajaran jarak jauh mengalami berbagai kesulitan dalam hal perancangan skenario pengajaran, pelaksanaan pembelajaran berbasis teknologi, maupun evaluasi hasil belajar. Program pengabdian masyarakat ini menyajikan sebuah rangkaian analisa kebutuhan, kegiatan pelatihan, dan evaluas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Berdasarkan identifikasi permasalahan dari hasil wawancara tersebut, maka dilakukan perencanaan pelatihan. Hal ini mengingat sesuai yang disampaikan Kumaravadivelu (2001) yang dikutip oleh Widiatmoko et al (2022), pembelajaran seyogyanya direncanakan berdasarkan profil peserta pelatihan (particularity), potensi maksimal yang mungkin mereka kembangkan (possibility), serta penyesuaian metode pembelajaran (practicality). Tahap pertama dalam perencanaan pelatihan dimulai dengan melakukan pre-test kemampuan Bahasa Inggris para peserta.…”
Section: Metodeunclassified
“…Berdasarkan identifikasi permasalahan dari hasil wawancara tersebut, maka dilakukan perencanaan pelatihan. Hal ini mengingat sesuai yang disampaikan Kumaravadivelu (2001) yang dikutip oleh Widiatmoko et al (2022), pembelajaran seyogyanya direncanakan berdasarkan profil peserta pelatihan (particularity), potensi maksimal yang mungkin mereka kembangkan (possibility), serta penyesuaian metode pembelajaran (practicality). Tahap pertama dalam perencanaan pelatihan dimulai dengan melakukan pre-test kemampuan Bahasa Inggris para peserta.…”
Section: Metodeunclassified