Pelatihan Penulisan Cerita Pendek Berbasis Multikulturalisme untuk Guru-Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di Surabaya

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih guru-guru sekolah dasar untuk menulis cerita bermuatan multikulturalisme untuk anak-anak. Kegiatan ini dilakukan dengan bermitra kepada tiga sekolah dasar Muhammadiyah, yakni SDM 8 Surabaya, SDM 15 Surabaya, dan SDM 18 Surabaya. Masing-masing sekolah mengirimkan guru delegasi untuk mengikuti workshop penulisan kreatif yang diselenggarakan pada 7–8 Juli 2018. Pelatihan ini dilanjutkan dengan sesi 32 jam coaching clinic yang bertujuan me-review dan merevisi cerita pendek hasil karya guru mitra. Hasil dari pelatihan diketahui bahwa pendidikan multikulturalisme melalui cerita pendek untuk anak mampu menjadi sebuah cara yang efektif dalam menanamkan literasi budaya di sekolah dasar.

Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Di SMP Muhammadiyah 1 Sukabumi

“…Di masa lalu, banyak ibadah serupa telah dilakukan. (Aisyah & Mahanani, 2017;Ilfiandra et al, 2016;Jana & Pamungkas, 2018;Chairunnisa, 2016;Kasiyan et al, 2019;Maghfira and al., 2022;Mansyur & Akidah, 2018, Martati & Setyorini, 2019, Rahmatullah & Inanna, 2019Marlena et al, 2017, Soejoto andSoesatyo et al, 2017;Permana et al, 2017;Susantini and al., 2016). Semua kegiatan ini berputar di sekitar kegiatan pelatihan dan mendukung penulisan artikel ilmiah dan proposal PTK.…”

Profil Artikel Guru SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen dalam Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah

“…Hal ini juga diperkuat dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16 Tahun 2009, yang mewajibkan guru untuk menulis karya ilmiah sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat. Berdasarkan peraturan menteri tersebut, guru yang profesional tidak dapat dinilai berdasarkan kebiasaan lama yang telah mengakar erat selama ini (Arta, 2019), melainkan guru dituntut untuk banyak menghasilkan karya inovatif (Martati & Setyorini, 2019), salah satunya adalah artikel ilmiah (Arta, 2019) (Jana & Pamungkas, 2018) (Martati & Setyorini, 2019). Namun, pada kenyataannya jauh dari diharapkan, masih banyak guru yang belum melakukan kegiatan menulis artikel ilmiah dari proses pembelajaran yang dilakukan, hasil kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan Lesson Study (LS) (Marlena et al, 2017).…”

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Fabel Melalui Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Di SMPN 2 Mekar Baru Kabupaten Tangerang

“…Hal itu diperlukan agar masalah yang pada umumnya ditemui dalam menulis cerita anak dapat diatasi. Sebagaimana penelitian Martati & Setyorini (2018) yang menyatakan permasalahan menulis cerita anak meliputi masalah kebahasaan, kesusastraan, serta masalah terkait tema dan amanat.…”