Pelatihan Peningkatan Strategi Pemasaran Produk Wedang Uwuh Pada Unit Usaha Saking Griya

Abstract

Unit usaha Saking Griya merupakan salah satu bidang usaha minuman tradisional dengan produk utama yang ditawarkan adalah wedang uwuh. Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang menyegarkan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Sayangnya, di era modern seperti sekarang ini, eksistensi dari wedang uwuh mulai terkikis dan bahkan banyak dari generasi sekarang justru belum mengenal wedang uwuh. Hal tersebut dimungkinkan proses untuk memperkenalkan wedang uwuh seringkali dilakukan secara tradisional dan manual secara mulut ke mulut dan tidak mencakup sampai dengan lintas generasi. Sedangkan adanya teknologi komunikasi dan internet memiliki potensi yang besar untuk dapat membawa wedang uwuh agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Dikarenakan adanya berbagai keterbatasan terkait dengan pemanfaatan teknologi untuk proses promosi produk wedang uwuh Saking Griya, maka diperlukan adanya pemaparan dan pendampingan yang dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan promosi produk wedang uwuh Saking Griya. strategi yang meliputi proses rebranding logo dan desain produk, pemanfaatan fitur instagram sebagai media social untuk promosi, dan pendampingan untuk pembuatan konten berdasarkan foto dan video menjadi hal yang diperlukan guna meningkatkan strategi pemasaran produk wedang uwuh Saking Griya. Berdasarkan hasil pendampingan, diketahui adanya peningkatan nilai engagement yang terlihat dari naiknya jumlah follower dari social media beberapa waktu setelah strategi pemasaran dilakukan

P3 (Pendidikan, Pelatihan Dan Pembinaan) Melalui “GURAH” Gubuk Rempah Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Pada Karang Taruna

“…Berdasarkan data yang diperolehdari studi lapangan dan studi kepustakaan tahapan selanjutnya adalah menyusun draf produk awal. Di dalam tahapan penyusunan inovasi ini pengembang mencoba menguraikan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangan, seperti perumusan tujuan, sasaran, komponen-komponen produk yang dihasilkan setelah diberikan pelatihan oleh narasumber yaitu produk rempah untuk meningkatkan kualitas kesehatan (Rakhmawati et al, 2023).…”