Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Anorganik Menjadi Produk Bernilai Ekonomi

Abstract

Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa untuk mengolah sampah rumah tangga an organik menjadi produk bernilai ekonomi. Mitra dalam pelatihan siswa kelas XI IPA SMA AL-Hamzar Tembeng Putik kecamatan wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Metode pelaksanaan pelatihan mencakup tiga tahapan yaitu tahap sosialisasi dan penyuluhan, tahap pelaksanaan pengolahan sampah, tahap refleksi dengan langkah-langkah kegiatan pelatihan mulai dari pembuatan bagian dasar bunga dengan tutupan toples dan sampah kantong pelastik, botol dan glas plastik dengan teknik pemanasan, pembuatan batang utama, cabang dan ranting, pembuatan daun dan pemasangan daun. Produk yang di hasilkan bunga hias dari sampah rumah tangga an-organik yang di pasarkan secara online. Rekomendasi dari pelatihan ini akan terus di kembangkan oleh siswa dan guru dalam meminimalisir sampah pada lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar. Training on Processing Household Waste An Organic Into Products of Economic Value The purpose of this training is to provide knowledge to students to process household waste into products of economic value. Partners in training class XI science students at SMA AL-Hamzar Tembeng Putik, Wanasaba sub-district, East Lombok Regency. The method of implementing the training includes three stages, namely the socialization and counseling stage, the implementation stage of waste processing, and the reflection stage with the steps of training activities starting from making the base of flowers with jars and plastic bags, bottles, and plastic cups with heating techniques, making the main stem, branches and twigs, leaf making and leaf installation. Products made from ornamental flowers from inorganic household waste are marketed online. Recommendations from this training will continue to be developed by students and teachers in minimizing waste in the school environment and the surrounding environment.

Menekan angka putus sekolah dan pernikahan dini

“…Tim melakukan pendampingan pengolahan sampah rumah tangga berupa kaleng bekas. Sampah kaleng ini diolah menjadi multifungsi (Mirawati et al, 2023). Sampah kaleng dipilih karena pencemaran lingkungan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat adalah limbah rumah tangga (Hasibuan, 2016).…”

Mengurangi Sampah Plastik dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa Tapada Kecamatan Botumoito

“…Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Plastik Gambar 2. Kegiatan Praktek Pelatihan Pembuatan Aneka Ragam Kerajinan Yang Dipandu Oleh Instruktur Kegiatan pelatihan ketrampilan pembuatan aneka ragam kerajinan yang dapat dijadikan perhiasan ataupun asesoris sejalan dengan pengabdian yang dilakukan Imran et al (2022) dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi produk bunga hias dari sampah rumah tangga an-organik yang di pasarkan secara online. Demikian juga dengan pengabdian yang dilakukan oleh Legawa et al (2021) yang dalam kegiatan pengabdiannya menemukan bahwa terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi berupa; keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan sampah pplastik, keterbatasan waktu untuk melibatkan diri dalam kegiatan tersebut dan kurangnya minat masayarakat dalam upaya pengolahan sampah plastik.…”