2017
DOI: 10.30734/j-abdipamas.v1i1.112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos Dengan Media Keranjang Takakura

Abstract: ABSTRACT

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Selain dapat meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitas produk tanaman, dan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, pupuk organik cair dapat digunakan sebagai pengganti pupuk kandang dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik (Indrakusuma, 2000;Ghufron et al, 2017;Maharmi et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Selain dapat meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitas produk tanaman, dan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, pupuk organik cair dapat digunakan sebagai pengganti pupuk kandang dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik (Indrakusuma, 2000;Ghufron et al, 2017;Maharmi et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pengelolaan sampah dari limbah sayuran, limbah pertanian dan sampah organik lainnya bias diolah menjadi pupuk kompos [5]. Selain dapat digunakan untuk keperluan sendiri, seperti pemeliharaan tanaman, pertanian, pupuk kompos ini memiliki nilai ekonomis sebagai peluang usaha rumah tangga yang bisa dikembangkan [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masyarakat di sekitar pasar Koto Baru mengalami beberapa keluhan terhadap kondisi lingkungan yang tercemar. Salah seorang warga masyarakat yang tinggal di sekitar pasar Koto Baru mengungkapkan beberapa masalah diantaranya bau yang tidak sedap yang disebabkan dari tumpukan sayur yang membusuk (Muslimah, 2015), dan pencemaran lingkungan dan berkurangnya keindahan sekitar pasar karena pasar Koto Baru merupakan jalan lintas utama (Ghufron et al, 2017). Dengan masalah kondisi lingkungan masyarakat Koto Baru tersebut membuat kami terinspirasi untuk melakukan pengabdian serta membagi ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan limbah sayur yang dapat menghasilkan POC dan POP.…”
Section: Pendahuluanunclassified