Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Biji Lamtoro Menjadi Kuliner Khas Desa Wisata Wae Bobo- Manggarai Barat

Abstract

Memanfaatkan, memberdayakan dan mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada perlu adanya dukungan yang kuat dan efektif. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini ingin melihat potensi pangan lokal dan kreativitas masyarakat dalam mengolah dan menghasilkan produk makanan berbasis sumber daya lokal yang ditujukan untuk menopang perekonomian. Program pelatihan pengembangan pangan lokal di Desa Wae Bobok oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Diploma Tiga Perhotelan Politeknik eLBajo Commodus telah membantu masyarakat desa mengembangkan pangan lokal menjadi kuliner khas yang menarik dan bernilai tambah. Pelatihan interaktif dan praktis telah dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengembangkan pangan lokal menjadi kuliner khas. Selama kegiatan pelatihan, masyarakat belajar tentang cara memilih bahan yang baik, mengolah makanan, dan mendesain menu khas. Kegiatan pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Wae Bobok untuk memanfaatkan potensi pangan lokal menjadi kuliner khas yang menarik dan bernilai tambah. Hasil dari kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja dan usaha baru di Desa Wae Bobok. Kegiatan pengembangan pangan lokal menjadi kuliner khas ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal di desa Wae Bobok. Dalam jangka panjang, pelatihan semacam ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi pangan lokal menjadi produk kuliner khas yang menarik dan bernilai tambah. Selain itu, pengembangan kuliner khas ini dapat menjadi daya tarik wisata yang potensial, sehingga dapat membuka peluang bagi pengembangan pariwisata berbasis kuliner khas di Desa Wae Bobok.