Pelatihan Penggunaan Kompor Biomassa Guna Meningkatkan Produktifitas Pedanggang Gorengan

Abstract

The implementation of community service is carried out by providing solutions for fried food traders who sometimes experience problems, especially regarding the process of making merchandise for sale. The problem that arises is how to utilize solid waste from biomass in the form of wood as fuel when the process of making fried food, the hope is to reduce production operational costs and reduce waste around. The solution given is to use a biomass waste fuel stove, namely wood or charcoal, a stove with a gasification system. The utilization of wood waste and biomass as fuel can be a solution when LPG is scarce or the availability of wood waste is abundant. By calculation, using wood waste for cooking requires approximately 6 kg, economically it is cheaper because it utilizes biomass waste that is around. The disadvantage of using wood waste fuel is regarding the combustion residue, namely ash.

Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Menciptakan Lingkungan Bersih Melalui Konsep 3r

“…Permasalahan yang dihadapi setiap daerah prinsipnya sama yaitu mengenai pengolahan sampah dan manajemen pengelolaan sampah yang baik. Gambar 3 menunjukkan kegiatan pengolahan limbah gergajian kayu belum optimal pengolahannya menjadi briket atau pellet yang lebih memiliki nilai ekonomis [10]. Gambar 4 adalah kegiatan sosialisasi di kalurahan Ngadirejo Sukoharjo, tema yang diangkat adalah pengolahan plastik yang sudah tidak bisa digunakan menjadi bahan bakar yang bisa digunakan untuk bahan bakar generator set dan bahan bakar penggerak pompa air di sawah.…”

Peningkatan Produktivitas Pakan Sapi Dan Pupuk Kandang Bagi Ukm Dengan Mesin Tepat Guna

“…Tetapi peningkatan jumlah UKM yang berkualitas tentunya banyak permasalahan dan kendala. Kendala yang paling utama dan menjadi permasalahan utama UKM [8] adalah mengenai : modal usaha, teknologi [9], strategi pemasaran, hingga akses teknologi digital. Akibatnya, usaha mereka berjalan stagnan dan tidak mengalami kemajuan yang signifikan.…”