2021
DOI: 10.37010/kangmas.v2i1.192
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode PACED pada Pelaku Usaha

Abstract: Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengambilan keputusan menggunakan metode PACED ( Problem, Alternative, Criteria, Evaluated and Decision ) pada pelaku usaha di Surabaya. Metode PACED merupakan metode yang dikembangkan oleh YEP USAID dalam memberikan  pelatihan literasi keuangan. Tahap pertama metode ini adalah menentukan problem/ masalah yang menjadi tujuan kita, kemudian dicari alternative dari masalah tersebut, dicari kriteria yang memudahkan kita menentukan pilihan, lalu di-evaluated dengan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Keberanian mengambil risiko terburuk berupa kebangkrutan adalah yang mereka pahami dan mereka pikir harus memiliki kemampuan yang lebih untuk menghindari kebangkrutan usaha. (Yusuf et al, 2020) Karakteristik kewirausahaan kepada siswa/mahasiswa (gen terdiri dari 12 variabel, yaitu kemauan bekerja keras, inisiatif, memiliki tujuan atau sasaran, keuletan, kepercayaandiri, kemauan menerima ide baru, keinginan mengambil risiko, keinginan untuk mencapai informasi, kemauan untuk belajar, kebiasaan mencari peluang, kemauan untuk berubah, dan ketegasan. Tingkat pemahaman karakteristik wirausaha dihitung menggunakan skala likert dengan penilaian angka 1 sangat tidak setuju dan angka 5 menunjukkan angka sangat setuju.…”
Section: Metodeunclassified
“…Keberanian mengambil risiko terburuk berupa kebangkrutan adalah yang mereka pahami dan mereka pikir harus memiliki kemampuan yang lebih untuk menghindari kebangkrutan usaha. (Yusuf et al, 2020) Karakteristik kewirausahaan kepada siswa/mahasiswa (gen terdiri dari 12 variabel, yaitu kemauan bekerja keras, inisiatif, memiliki tujuan atau sasaran, keuletan, kepercayaandiri, kemauan menerima ide baru, keinginan mengambil risiko, keinginan untuk mencapai informasi, kemauan untuk belajar, kebiasaan mencari peluang, kemauan untuk berubah, dan ketegasan. Tingkat pemahaman karakteristik wirausaha dihitung menggunakan skala likert dengan penilaian angka 1 sangat tidak setuju dan angka 5 menunjukkan angka sangat setuju.…”
Section: Metodeunclassified
“…Pada penelitian Ramayani dijelaskan bahwa mengambil risiko merupakan faktor penting dalam memulai usaha karena keberhasilan suatu usaha tanpa keberanian mengambil risiko hanya berupa wacana. Keberanian mengambil risiko terburuk berupa kebangkrutan adalah yang mereka pahami dan mereka pikir harus memiliki kemampuan yang lebih untuk menghindari kebangkrutan usaha (Yusuf et al, 2020). Karakteristik kewirausahaan kepada siswa/mahasiswa (gen z) terdiri dari 12 variabel, yaitu kemauan bekerja keras, inisiatif, memiliki tujuan atau sasaran, keuletan, kepercayaandiri, kemauan menerima ide baru, keinginan mengambil risiko, keinginan untuk mencapai informasi, kemauan untuk belajar, kebiasaan mencari peluang, kemauan untuk berubah, dan ketegasan.…”
Section: Metodeunclassified