Pembelajaran daring di sekolah dasar selama masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19 belum memenuhi hasil yang baik. Meskipun pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan tetapi durasinya masih dibatasi. Waktu belajar siswa lebih banyak dilakukan di rumah. Berdasarkan studi pustaka, survei, dan wawancara terhadap guru SD, diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran daring belum efektif. Pembelajaran daring menuai beberapa permasalahan yang dihadapi oleh guru. Permasalahan utama adalah media pembelajaran yang belum inovatif dan belum menarik minat siswa untuk aktif belajar. Sebagian besar guru SD masih memerlukan keterampilan dalam menyusun media pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan ICT sehingga dapat menarik minat siswa. Selama ini, media pembelajaran masih terbatas dalam bentuk media presentasi konvensional dan buku teks. Untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mitra, pengabdian masyarakat ini menyelenggarakan pelatihan meningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran inovatif berdaya saing next-generation learning yang sesuai untuk siswa SD. Media pembelajaran dikembangan dalam bentuk aplikasi andoid, agar menarik, cocok untuk pembelajaran daring, dan mampu bersaing dengan media pembelajaran terkini. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan dalam menyusun media pembelajaran berbasis aplikasi mobile.