2019
DOI: 10.31537/dedication.v3i2.233
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Manajemen Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Api Kelud Di SDN Penataran 1 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar

Abstract: Erupsi Gunung Api Kelud terakhir terjadi pada tanggal 13-14 Februari 2014. Erupsi yang bersifat eksplosif menyebabkan lontaran material vulkanik setinggi 17 kilometer dan memuntahan lava pijar yang disertai semburan abu vulkanik serta kerikil yang menyebabkan hujan abu vulkanik. Desa Penataran, Kecamatan Nglegok merupakan salah satu daerah di Kabupaten Blitar yang rawan terkena dampak erupsi Gunung api Kelud. Menurut laporan Disaster Manageman Center Dompet Dhuafa tanggal 14 Februari 2014 di Kecamatan Nglegok … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Masyarakat baru menyadari setelah bencana terjadi dan menimbulkan banyak korban harta, benda, dan jiwa. Kurangnya pemahaman tentang mitigasi bencana gunung api ini diperlukan adanya upaya untuk membangun kesadaran dan pendidikan tentang bencana dan mitigasi bencana gunung api sejak dini (Meviana & Susanti, 2019). Salah satu upaya melalui pendidikan mitigasi bencana di sekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Masyarakat baru menyadari setelah bencana terjadi dan menimbulkan banyak korban harta, benda, dan jiwa. Kurangnya pemahaman tentang mitigasi bencana gunung api ini diperlukan adanya upaya untuk membangun kesadaran dan pendidikan tentang bencana dan mitigasi bencana gunung api sejak dini (Meviana & Susanti, 2019). Salah satu upaya melalui pendidikan mitigasi bencana di sekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan status Indonesia yang rawan bencana, sangat penting untuk mengintegrasikan pendidikan mitigasi bencana di sekolah atau sektor pendidikan sejak dini (Meviana & Susanti, 2019). Banyaknya jumlah anak yang sekolah di daerah yang rawan bencana menyebabkan pendidikan mitigasi bencana sejak dini sangat penting untuk dilakukan di sektor pendidikan, karena guru memiliki tugas yang cukup besar berkaitan dengan keamanan siswa di sekolah saat terjadi bencana (Atmojo, 2021).…”
Section: Solusi Dan Target Luaranunclassified
“…Disaster mitigation according to(Meviana & Susanti, 2019;Suarmika & Utama, 2017) is a series of actions or strategies carried out before, during, and after a disaster occurs to reduce the adverse effects and losses incurred. The goal of disaster mitigation is…”
mentioning
confidence: 99%