Pelatihan Ecoprint Teknik Pounding Bagi Guru-Guru PAUD Haqiqi di Kota Bengkulu

Nurliana, Steffanie; Wiryono, Wiryono; Haryanto, Hery; Wang, Li

doi:10.33369/dr.v19i2.17789

Cited by 10 publications

(15 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Ecoprint is a printing technique with natural fabric coloring which is quite simple but can produce unique and authentic motifs (Nurliana et al, 2021). Based on information from observations and interviews obtained from informants, it is confirmed that the Kampung Sabbeta silk ecoprint uses the Kampung Sabbeta ecoprint steaming which is better than the pounding ecoprint.…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 87%

Ethnochemistry: Exploring the Silk Ecoprint Steaming of Kampung Sabbeta as a Source of Learning Chemistry

Yusaerah,

Anugra,

Anwar

et al. 2023

HJKK

View full text Add to dashboard Cite

Kampung Sabbeta is one of the community empowerment locations that is developing ecoprint techniques for natural materials as fabric dyes and eco-friendly motif printers in Soppeng Regency, South Sulawesi Province. Considering the importance of knowledge about the environment, it is necessary to provide environmental management using natural materials as an effort to foster awareness of learning that is integrated with local wisdom values. This research was carried out to reveal the chemical aspects contained in the process of making steamed ecoprint fabric starting from the scouring, mordanting, ecoprinting, steaming and fixation processes which can be used as a resource for learning chemistry. The aim of this research is to reveal the chemical aspects and fundamental chemical activities contained in the silk steaming ecoprint process in Kampung Sabbeta. This research uses a type of qualitative descriptive with ethnographic methods, observation, interviews, and documentation. Data analysis in this research uses source triangulation which was carried out inductively, so that in this study key informants, main informants and supporting informants were determined in each aspect that became the object of research. The results show that the fundamental activities involved in the process of making silk ecoprint steaming in Kampung Sabbeta include formulating, measuring, purifying, fabricating, and playing. The chemical concepts that can be uncovered are solution preparation, purification, unit conversion in chemistry, adsorption, natural oxidation reactions, heat transfer.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 87%

Ethnochemistry: Exploring the Silk Ecoprint Steaming of Kampung Sabbeta as a Source of Learning Chemistry

Yusaerah,

Anugra,

Anwar

et al. 2023

HJKK

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Teknik ecoprint belum lama ini menjadi salah satu teknik yang sedang menjadi perbincangan dalam bidang tekstil. Kata ecoprint sendiri berasal dari kata "eco" yang memiliki arti ekosistem dan kata "print" yang mempunyai arti percetakan (Nurliana, Wiryono, Haryanto, & Syarifuddin, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pelatihan Ecoprint Untuk Mengembangkan Kreativitas Pada Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Najah

Aulia,

Pratama,

Fatchurahman

et al. 2024

Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

View full text Add to dashboard Cite

Keden adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Meski kaya akan potensi sumber daya alamnya tetapi selama ini potensi tersebut belum mampu dimanfaatkan dengan optimal, misalnya dalam memanfaatkan tanaman di sekitar mereka. Kegiatan pelatihan ecoprint dengan media tote bag ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi, meningkatkan kemampuan kreativitas anak dan keterampilan siswa SDIT An-Najah dalam memanfaatkan potensi kekayaan tanaman yang ada di sekitar mereka. Kegiatan pelatihan yang bertempat di galeri Eunique by Kamala Art, Desa Keden ini dilakukan dengan dua metode yaitu metode ekspositori dan demonstrasi. Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan penyampaian materi ecoprint, dilanjutkan dengan melakukan praktik pembuatan ecoprint dengan media tote bag, dan berakhir dengan melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelatihan. Para peserta nampak sangat antusias dalam kegiatan pelatihan ini. Hasil yang didapat dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan kreativitas pada para peserta, mendapatkan pengetahuan tentang ilmu ecoprint, dan membuka wawasan bahwa tanaman yang ada di sekitar pun dapat dimanfaatkan untuk menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomis. Kegiatan pelatihan ini memiliki banyak manfaat untuk anak-anak sehingga perlu untuk dipertimbangkan agar kegiatan ini dilakukan secara rutin dan menyasar seluruh anak-anak di Desa Keden.

show abstract

“…Ecoprint berasal dari kata eco dan print. eco merupakan penggalan dari kata ecology atau ecosystem, yang mulai digunakan oleh banyak orang sejak kesadaran lingkungan meningkat, untuk menunjukkan keterkaitan suatu aktifitas dengan keselamatan lingkungan (Nurliana et al, 2021). Sementara itu, print memiliki arti pencetakan.…”

Section: Hasil Dan Pembahasan a Konsep Ecoprintunclassified

Sosialisasi Pembuatan Tas Ramah Lingkungan Ecoprint di Desa Mulyo Harjo, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung

Manik,

Setiawan,

Setiawan

et al. 2024

JPFP

View full text Add to dashboard Cite

Ecoprint adalah teknik pencetakan dengan menggunakan pewarna alami dari bahan organik, seperti daun, bunga, atau kulit buah. Ecoprint sering kali digunakan dalam pembuatan kain untuk produk-produk ramah lingkungan dan berkelanjutan karena menggunakan bahan-bahan alami dan mengurangi penggunaan pewarna kimia. Teknik ini juga dianggap sebagai cara yang kreatif dan indah untuk menghasilkan desain tekstil yang unik dan organik. Artikel ini berusaha memaparkan dan memberi sosialisasi pembuatan tas ramah lingkungan, meliputi bahan dan alat, metode (pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar ecoprint, termasuk pemilihan bahan organik, teknik pencetakan, dan proses fiksasi warna), hasil, dan manfaatnya terhadap Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mulyo Harjo. Artikel ini ditulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif-eksplanatif untuk menjelaskan sosialisasi pembuatan tas ramah lingkungan ecoprint di Desa Mulyo Harjo. Hasil dari sosialisasi ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam menggunakan teknik ecoprint untuk menghasilkan tas yang unik dan berkelanjutan secara lingkungan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Artikel ini juga berkontribusi dalam pengimplementasian poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs).

show abstract

Pelatihan Ecoprint Teknik Pounding Bagi Guru-Guru PAUD Haqiqi di Kota Bengkulu

Cited by 10 publications

References 1 publication

Ethnochemistry: Exploring the Silk Ecoprint Steaming of Kampung Sabbeta as a Source of Learning Chemistry

Ethnochemistry: Exploring the Silk Ecoprint Steaming of Kampung Sabbeta as a Source of Learning Chemistry

Pelatihan Ecoprint Untuk Mengembangkan Kreativitas Pada Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Najah

Sosialisasi Pembuatan Tas Ramah Lingkungan Ecoprint di Desa Mulyo Harjo, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung

Contact Info

Product

Resources

About