Pelatihan dan Penerapan IoT Smart Farming Hidroponik Guna Mendukung Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di SMAN 1 Majalaya

Abstract

Pengembangan bahan ajar dengan bantuan TIK merupakan hal yang menjadi kebutuhan saat ini. Hal ini disebabkan TIK mampu memberikan konten yang lebih kaya, serta mampu menarik minat dan motivasi siswa dalam mengikuti mata pelajaran tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan softskill dan hardskill dari para guru di SMAN1 Majalaya agar dapat mengembangkan bahan ajar mata pelajaran PKWU dengan menerapan teknologi IoT smart farming didalamnya. IoT smart farming dipilih menjadi tema pengabdian dikarenakan sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada di SMAN 1 Majalaya, dimana mekanisme kebun hidroponik yang digunakan saat ini masih bersifat konvesional dan ingin dikembangkan dengan bantuan IoT smart farming guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaannya. Tahapan kegiatan pengabdian ini mencakup pemberian materi konsep IoT, kunjungan ke laboratorium IoT Unikom, memberikan pelatihan perakitan kit IoT smart farming serta mengkonfigurasi aplikasi monitoring tanaman hidroponik, serta melakuan evaluasi berdasar kuesioner yang dibagikan kepada peserta pelatihan guna mendapat respon kegiatan. Berdasarkan hasil kuesioner, diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan ini telah berhasil dengan sangat baik dalam memberikan peningkatan softskill dan hardskill guru-guru SMAN1 Majalaya guna mengembangkan sistem IoT smart farming yang dapat diterapkan pada mata pelajaran PKWU.

Pelatihan Operasional Bank kepada Guru-Guru SMK Bhakti Mulia Pare-Kediri

“…Pada akhir dari pelaksanaan pelatihan, tim PkM melakukan evaluasi melalui kuesioner untuk mengukur manfaat dari pelaksanaan kegiatan pelatihan terhadap mitra [5] dan sebagai umpan balik [10], [11] dalam rangka meningkatkan pengetahuan mitra [4]. Pengukuran lebih difokuskan pada kualitas materi yang disampaikan oleh narasumber.…”

“…Kebutuhan terhadap pengembangan sumber daya manusia pada sejumlah guru perbankan perlu ditingkatkan [5], termasuk teori dan praktik operasional bank pada garda depan. Berkaitan dengan kebutuhan tersebut tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya memberikan solusi melalui pelatihan teori dan praktik dengan tujuan untuk membantu para guru kosentrasi perbankan dalam mengembangkan materi dan sarana pembelajaran bidang perbankan pada SMK Bhakti Mulia.…”