ABSTRAK Senam otak adalah serangkaian latihan yang berbasis gerakan tubuh sederhana, senam otak dapat memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak, juga merangsang kedua belah otak untuk bekerja. Gerakan-gerakan ringan dengan permainan melalui olah tangan dan kaki dapat memberikan rangsangan atau stimulus pada otak. Penerapan senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif lansia dengan demensia dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan intervensi senam otak selama 1 minggu didapatkan skor MMSE meningkat namun tidak signifikan dengan rentang 0-16.Tujuan:Pengabdian Masyarakat ini adalah menurunnya kejadian dimensia pada lansia di posyandu Mawar Agung Desa Ceporan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten, maka perlu adanya kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh para lansia, dengan senam otak (brain gym).Kegiatan Pengabmas ini dilakukan di Desa Ceporan, Kec.Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa tengah. Hasil Pengabmas ini bahwa senam otak dilakukan secara kontinu dengan durasi 10-15 menit, 1 minggu 2-3 x mengurangi gejala gejala dimensia diantaranya kebingungan, sering lupa sudah mulai berkurang. Kesimpulan: Program Preventif Untuk Pengendalian Dimensia Dengan Senam Otak Di Posyandu Mawar Agung Desa Ceporan Gantiwarno Klaten efektif apabila dilakukan secara kontinu. Kata Kunci: Senam Otak, Dimensia, Preventif, Lansia ABSTRACT Brain exercise is a series of exercises based on simple body movements. Brain exercise can facilitate the flow of blood and oxygen to the brain, also stimulates both sides of the brain to work. Light movements with games through the hands and feet can provide stimulation or a stimulus to the brain. The application of brain exercise to improve cognitive function of the elderly with dementia can be concluded that after a brain exercise intervention for 1 week, the MMSE score increased but not significantly with a range of 0-16. This community service is to reduce the incidence of dementia in the elderly at the Mawar Agung Posyandu, Ceporan Village, gantiwarno District, Klaten Regency, so it is necessary for the elderly to carry out activities regularly by using brain gym. Gantiwarno, Klaten Regency, Central Java. The results of this Community Service show that brain exercise is carried out continuously with a duration of 10-15 minutes, 1 week 2-3 times reducing the symptoms of dementia including confusion, often forgetting has begun to decrease. The Preventive Program for Controlling Dementia with Brain Exercises at Posyandu Mawar Agung, Ceporan Village, Changewarno, Klaten, is effective if it is carried out continuously. Keywords: Brain Exercise, Dementia, Preventive, Elderly