2021
DOI: 10.31571/sosial.v8i1.2436
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelaksanaan Good Governance Sebagai Perwujudan Visi-Misi Kepala Daerah Terpilih Di Kabupaten Sintang Periode 2016-2021

Abstract: Tujuan dalam penlitian ini yaitu ingin mengkaji lebih mendalam dari sisi ilmiah mengenai pelaksanaan Good Governance perwujudan visi-misi Kepala Daerah Kabupaten Sintang periode 2016-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif bentuk penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program telah dimulai sejak tahun pertama pemerintahan Bupati terpilih. Beberapa desa telah dibuka akses jalan, pembangunan sekolah, air bersih, puskesmas dan lain sebagainya. Namun tentu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Proses perumusan melibatkan stakeholder didalamnya seperti Walikota Surabaya dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya. Hal ini sesuai dengan jurnal (Mardawani, 2021) yang merujuk terhadap sebuah proses pengelolaan pemerintahan dengan keterlibatan stakeholders yang luas pada segala bidang. Pada rangka mengimplementasikan visi-misi sehingga dibutuhkan strategi pencapaian yang terukur.…”
Section: Perumusan Strategiunclassified
“…Proses perumusan melibatkan stakeholder didalamnya seperti Walikota Surabaya dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya. Hal ini sesuai dengan jurnal (Mardawani, 2021) yang merujuk terhadap sebuah proses pengelolaan pemerintahan dengan keterlibatan stakeholders yang luas pada segala bidang. Pada rangka mengimplementasikan visi-misi sehingga dibutuhkan strategi pencapaian yang terukur.…”
Section: Perumusan Strategiunclassified
“…Jika hal ini dilaksanakan secara konsisten maka tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan tata kelola masyarakat dunia usaha jasa konstruksi yang baik (good corporate governance) akan terwujud berdasarkan ukuran baku yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Ahmadi & Ahmadi, (2022), Masdar et al, (2022), Hairunnisa & Pungkasane, (2021), Mardawani & Relita, (2021), dan Permatasari (2020).…”
unclassified