tersebut belum dapat dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tata kelola penyelenggaraan pekerjaan infrastruktur Jembatan Wae Racang oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai berdasarkan persepsi masyarakat. Tahapan penelitian meliputi kajian artikel terkait, observasi lokasi penelitian, observasi ke Dinas PUPR setempat, survei persepsi masyarakat, pengolahan data secara statistik deskriptif, pembahasan, dan kesimpulan, Dari 43 responden diperoleh mean untuk masing-masing dari 7 parameter, yaitu mean untuk perencanaan umum (planning) 2,256, studi kelayakan 1,814, dan penentuan lokasi jembatan 1,767 termasuk kualitas penanganan rendah, sedangan mean untuk parameter pemilihan metode perencanaan teknis 1,488, perencanaan teknis 1,419, jenis konstruksi jalan menuju lokasi jembatan 1,349, dan kondisi jalan menuju jembatan 1,186 menunjukkan kualitas penanganan sangat rendah. Hal ini menggambarkan tata kelola penyelenggaraan pekerjaan infrastruktur Jembatan Wae Racang oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai berdasarkan persepsi masyarakat adalah berkualitas sangat rendah sampai rendah.