2019
DOI: 10.33007/inf.v5i2.1765
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pekerjaan Sosial Dan Penanganan Terorisme

Abstract: Penanganan terorisme tidak lagi mutlak menjadi domain penegak hukum namun juga pekerjaan sosial. Artikel ini membahas mengenai peran pekerja sosial dalam penanganan terorisme di berbagai negara dan mengangkat pembelajaran yang dapat diambil oleh Indonesia dalam penanganan terorisme. Kajian didasarkan pada studi literatur atas sumber-sumber yang kredibel dan terbaru dan didukung oleh hasil observasi. Pemaparan artikel mencakup pembahasan mengenai dampak multi-dimensi serangan terorisme untuk memberikan kontekst… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 27 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Misalnya di AS, 2188 anak usia 11-18 tahun meninggal karena pembunuhan, 7% diantaranya adalah korban dating violence. Sedangkan 5860 dewasa awal usia 19-24 tahun, 15% adalah korban dating volence (Rusyidi, 2020). Dampak dari segi sosial misalnya remaja lebih memilih untuk diam dan sedikit bicara ketika dihadapkan pada situasi yang melibatkan oranglain, kelompok atau masyarakat, hal ini terjadi pada remaja akhir dengan prosentase 75%-95% (Rachmawati, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Misalnya di AS, 2188 anak usia 11-18 tahun meninggal karena pembunuhan, 7% diantaranya adalah korban dating violence. Sedangkan 5860 dewasa awal usia 19-24 tahun, 15% adalah korban dating volence (Rusyidi, 2020). Dampak dari segi sosial misalnya remaja lebih memilih untuk diam dan sedikit bicara ketika dihadapkan pada situasi yang melibatkan oranglain, kelompok atau masyarakat, hal ini terjadi pada remaja akhir dengan prosentase 75%-95% (Rachmawati, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified