2017
DOI: 10.22146/jml.18811
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG WOSI RENDANI (Participation of Communities in the Wosi Rendani Protected Forest Management)

Abstract: AbstrakPartisipasi masyarakat dalam pengelolaan program merupakan hal mendasar yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan program. Dalam perspektif konservasi sumber daya alam, partisipasi merupakan prinsip dasar yang menentukan keberhasilan pencapaian program. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui fungsi, intensitas dan tingkat partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan hutan lindung Wosi Rendani. Fungsi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan hutan lindung Wosi Rendani tertinggi pada kam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
14
0
6

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(20 citation statements)
references
References 1 publication
0
14
0
6
Order By: Relevance
“…Pengelolaan hutan secara lestari tentunya tidak boleh dilepaskan dari partisipasi pemuda. Partisipasi pemuda dalam pengelolaan hutan masih tergolong sebagai partisipasi yang sangat tidak aktif (Sinery & Manusawai, 2016). Hasil penelitian yang dilakukan Winata dan Yuliana (2012) terhadap partisipasi petani hutan dalam pengelolaan hutan, golongan umur pemuda usia 18-35 tahun masih sangat minim yaitu 4%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengelolaan hutan secara lestari tentunya tidak boleh dilepaskan dari partisipasi pemuda. Partisipasi pemuda dalam pengelolaan hutan masih tergolong sebagai partisipasi yang sangat tidak aktif (Sinery & Manusawai, 2016). Hasil penelitian yang dilakukan Winata dan Yuliana (2012) terhadap partisipasi petani hutan dalam pengelolaan hutan, golongan umur pemuda usia 18-35 tahun masih sangat minim yaitu 4%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberhasilan suatu kegiatan atau program tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang berada disekitar kawasan karena masyarakat merupakan agen utama dalam penentuan keberhasilan (Sinery & Manusawi, 2016). Hal ini juga berlaku dalam program restorasi gambut yang dilakukan oleh pemerintah demi memulihkan ekosistem gambut yang telah rusak khususnya ekosistem gambut yang terdapat di kawasan TN Sebangau.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ekowisata adalah kegiatan pariwisata yang mengabungkan antara berbagai potensi ekologi, keunikan ekosistem dan budanya masyarakat lokal untuk dijadikan sebagai keunggulan komparatif (Kaharuddin et al, 2020;Yeblo et al, 2015). Masyarakat lokal adalah masyarakat yang berdomisili pada wilayah adat atau masyarakat yang memiliki hak ulayat dan telah diakui secara turun-temurun, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat lainnya (Lawe Siu et al, 2020;Sinery & Manusawai, 2017). Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan ekowisata sangat penting karena inisiatif ekowisata berasal dari masyarakat lokal dimana potensi ekowisata itu berada (Oktami et al, 2018) Beberapa potensi ekowisata yang sudah dikenal wisatawan domestik dan internasional dan ditawarkan dalam paketpaket wisatawan diantaranya adalah Telaga Bintang, Wayag, Teluk Kabui, Pasir Timbul, Pulai Kelelawar, Pianemo, Kampung Wisata Arborek dan Kampung Saporkren.…”
Section: Pendahuluanunclassified