2021
DOI: 10.15642/suluk.2020.2.2.130-139
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Paradigma Posmodern Sebagai Dasar Filosofi Perilaku Budaya Masyarakat Indonesia di Masa Pandemi

Abstract: This paper focuses its study on the postmodern paradigm as the basis for the philosophy of cultural behavior of the Indonesian people during the COVID-19 Pandemic. This study aims to determine the relevance of the application of the postmodern paradigm as the basis for shaping and strengthening the national immunity of the Indonesian people. The approach used in this study is metodeliterature review. This approach is used because data collection and analysis is based on the literature study stage. The findings… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Di era kenormalan baru, model pembelajaran tersebut berdampak pada menurunnya minat belajar anak. Perilaku anak yang terbiasa untuk berhadapan dengan gawai yang terbentuk selama masa pandemi, menjadikan anak sering merasa jenuh, bahkan kehilangan minat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang tidak berbasis gawai (Azzahra et al, 2021;Tjahyadi & Indriyani, 2021). Oleh karena itu, di masa kenormalan baru seperti saat ini, perlu dilakukan pendekatan-pendekatan praksis baru untuk mengembalikan minat belajar anak dengan menghilangkan ketergantungannya pada gawai, seperti handphone, tablet android, laptop, dsb.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di era kenormalan baru, model pembelajaran tersebut berdampak pada menurunnya minat belajar anak. Perilaku anak yang terbiasa untuk berhadapan dengan gawai yang terbentuk selama masa pandemi, menjadikan anak sering merasa jenuh, bahkan kehilangan minat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang tidak berbasis gawai (Azzahra et al, 2021;Tjahyadi & Indriyani, 2021). Oleh karena itu, di masa kenormalan baru seperti saat ini, perlu dilakukan pendekatan-pendekatan praksis baru untuk mengembalikan minat belajar anak dengan menghilangkan ketergantungannya pada gawai, seperti handphone, tablet android, laptop, dsb.…”
Section: Pendahuluanunclassified