Paradigma Baru Pendidikan Islam Dalam Upaya Menjawab Tantangan Global

Abstract

The problems faced by education nowadays in implementation teaching and learning prosess is the failure of Islamic education occuring in Islamic instution KEYWORDS: Paradigma baru, pendidikan Islam, tantangan globalKETIKA wajah pendidikan di Indonesia dewasa ini ditatap, tampak wajah yang pucat-pasih dan suram, karena berbagai tragedi mewarnai rona hidup dan kehidupannya. Mulai perilaku dari siswa, mahasiswa sampai demonstrasi para guru dan pendidik lainnya yang menuntut tunjangan mereka dinaikkan. Hal ini merupakan kenyataan dan fenomena sosial yang tidak dapat dibantah lagi, betapa rapuhnya dunia pendidikan di negara ini yang nyaris kehilangan rohnya. Ini semua merupakan representasi dari keadaan sistem pendidikan yang sekularistik-materialistik.Dampak terhadap kondisi itu tampak ketika masyarakat Indonesia mengalami krisis multidimensional dalam aspek kehidupan. Fenomena kemiskinan, kebodohan, kezaliman, penindasan, ketidakadilan di segala bidang, kemerosotan moral, peningkatan tindak kriminal, dan berbagai bentuk patalogi sosial lainnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, puluhan juta orang terpaksa hidup dalam kemiskinan dan belasan juta orang kehilangan pekerjaan. Sementara, sekitar 4,5 juta anak harus putus sekolah. Hidup semakin tidak mudah dijalani, sekalipun sekedar untuk mencari sesuap nasi.

Transaksi Nilai dalam Pendidikan Islam Pendekatan Ekonomi (Studi Pemikiran Muhammad Dawam Rahardjo)

“…Pendidikan dalam konteks Islam bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi sebuah proses holistik yang melibatkan pembentukan karakter, moralitas, dan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai yang mendasari tata nilai dalam kehidupan seharihari. (Hanafy, 2009) Dalam upaya membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga beretika, adil, dan bertanggung jawab, transmisi nilai-nilai menjadi landasan yang tak terelakkan dalam kurikulum pendidikan Islam. (Nasir, 2013) Dalam mendalami esensi nilai-nilai yang ditransaksikan dalam proses pendidikan Islam, terutama dari perspektif ekonomi, pemikiran Dawam Rahardjo menawarkan pandangan yang kaya akan makna.…”

Implementasi Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum (Studi Kasus di STKIP Pasundan Bandung)

“…Oleh karena itu peran penting pendidikan Islam adalah bagaimana agar ajaran Islam yang rahmatan lilalamin benar-benar diterapkan oleh setiap insan Islam (Hanafy, 2009). Peran penting PAI yang lain yang tidak bisa ditinggalkan adalah sebagai bentuk antasipasi atau penanggulangan terhadap paham yang pada zaman sekarang ini mewabah di Indonesia, yaitu adanya pandangan bahwa pendidikan adalah sebagai sarana investasi, asumsinya adalah masyarakat rela generasi mudanya 'diinvestasikan' dalam dunia pendidikan dengan harapan akan diperoleh keuntungan sebesar-besarnya setelah itu (Hutagaluh, Aslan, Putra, Syakhrani, & Mulyono, 2020).…”

“…Oleh karena itu pendidikan agama yang salah satunya meliputi moral dan spiritual tidak bisa ditawar lagi untuk tidak dimarginalkan atau tidak digunakan dalam dunia pendidikan. Hal ini supaya pendidikan Indonesia tidak dihasilkan mahasiswa yang berpaham materialistik, cenderung kapitalis, sehingga berujung pada sekulerisme (Hanafy, 2009).…”

Internalization of local Values in Early Children's Education on the Bugis Local Wisdom

“…Education in the family plays a crucial role in instilling children's morals (Mizal, 2014). The low moral quality of children will endanger the nation's future, so a filter in the form of solid moral education is needed to face modernization and the challenges of globalization (Hanafy, 2009;Pranoto, 2020;Rasyid, 2014).…”