2020
DOI: 10.31503/madah.v11i1.244
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pandangan Dunia Tragis dalam Novel Pacarku Wanita Kuyang Karya Dewi Nina Kirana

Abstract: Novel Pacarku Wanita Kuyang mengangkat mitos kuyang dari Kalimantan. Novel ini menceritakan kehidupan tragis Era (tokoh utama) yang harus mewarisi ilmu hitam (kuyang) dari neneknya. Dalam penelitian ini digunakan teori pandangan dunia tragis yang dikemukakan Lucien Goldmann. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan dunia tragis dalam novel Pacarku Wanita Kuyang karya Dewi Nina Kirana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mendeskripsikan secara sistematis pandangan dunia tragis yan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pandangan dunia tragis merupakan suatu ruang yang paradoksal dan dualisme. Menurut Goldmann, pandangan dunia tragis mengandung tiga elemen, yaitu pandangan mengenai Tuhan (the tragic vision: god), pandangan mengenai dunia (the tragic vision: world), dan pandangan mengenai manusia (the tragic vision: man) (Ramadhani, Rokhmansyah, & Dahlan, 2020). Pandangan mengenai Tuhan, yaitu manusia menyadari kehadiran Tuhan yang tidak melepaskan tuntutan-Nya atas perilaku kehidupan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Pandangan dunia tragis merupakan suatu ruang yang paradoksal dan dualisme. Menurut Goldmann, pandangan dunia tragis mengandung tiga elemen, yaitu pandangan mengenai Tuhan (the tragic vision: god), pandangan mengenai dunia (the tragic vision: world), dan pandangan mengenai manusia (the tragic vision: man) (Ramadhani, Rokhmansyah, & Dahlan, 2020). Pandangan mengenai Tuhan, yaitu manusia menyadari kehadiran Tuhan yang tidak melepaskan tuntutan-Nya atas perilaku kehidupan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, ketidakberperanan Tuhan sebagai wasit atau hakim untuk mencegah ketidakadilan menguatkan prasangka ketiadaan-Nya. Tetapi, muncul juga prasangka bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan adalah harapan yang terkabul karena kehendak dari Tuhan (Frederico, 2012;Ramadhani et al, 2020). Dalam tahap analisis ini, kedua kontradiksi tersebut dibagi menjadi dua keadaan yang kausalitas, yaitu Tuhan ada dan Tuhan tidak ada seperti dalam tabel di bawah ini.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation