2020
DOI: 10.21608/jppp.2020.87024
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Paenibacillus polymyxa and Bacillus aryabhattai as Biocontrol Agents against Ralstonia solanacearum In Vitro and In Planta

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(1 citation statement)
references
References 30 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Aplikasi B5F1, B7F1, B2F3, dan B6F3 pada bibit eukaliptus dapat memperpanjang periode inkubasi dan menurunkan insidensi penyakit. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya bahwa bakteri endofit yang diintroduksi pada tanaman cabai dapat memperpanjang masa inkubasi penyakit layu bakteri, menurunkan insidensi dan keparahan penyakit (Habazar et al 2020) dan aplikasi Paenibacillus polymyxa dapat menekan perkembangan R. solanacearum sebesar 80% pada tanaman kentang (Soliman 2020). Demikian halnya dengan inokulasi FMA pada tomat dapat mencegah infeksi R. solanacearum (Tahat et al 2012).…”
Section: Perlakuanunclassified
“…Aplikasi B5F1, B7F1, B2F3, dan B6F3 pada bibit eukaliptus dapat memperpanjang periode inkubasi dan menurunkan insidensi penyakit. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya bahwa bakteri endofit yang diintroduksi pada tanaman cabai dapat memperpanjang masa inkubasi penyakit layu bakteri, menurunkan insidensi dan keparahan penyakit (Habazar et al 2020) dan aplikasi Paenibacillus polymyxa dapat menekan perkembangan R. solanacearum sebesar 80% pada tanaman kentang (Soliman 2020). Demikian halnya dengan inokulasi FMA pada tomat dapat mencegah infeksi R. solanacearum (Tahat et al 2012).…”
Section: Perlakuanunclassified