2021
DOI: 10.20473/ovz.v10i3.2021.98-104
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ovariohysterectomy pada kucing liar

Abstract: Kucing domestik liar betina dibawa ke klinik dengan tujuan untuk dilakukan serilisasi seksual. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa kucing tersebut dalam keadaan sehat. Metode sterilisasi yang dilakukan adalah bedah ovariohysterectomy melalui caudal midline. Terapi pasca operasi yang diberikan adalah terapi sistemik berupa injeksi antibiotik Sulfadiazine dan Trimethoprim 30 mg/kg BB serta Dexametasone 0,5 mg/kali melalui rute intramuskular, terapi per oral berupa antiotik Amoxicillin sirup 20 mg/kg BB q8h… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
(14 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kucing liar memiliki potensi menjadi penyebab penularan penyakit zoonosis yang dapat menjangkiti manusia. Dengan memiliki populasi yang tidak terkontrol, meningkatkan potensi penularan penyakit seperti rabies, toksoplasmosis, dan leptospirosis [21].…”
Section: Kesehatan Masyarakatunclassified
“…Kucing liar memiliki potensi menjadi penyebab penularan penyakit zoonosis yang dapat menjangkiti manusia. Dengan memiliki populasi yang tidak terkontrol, meningkatkan potensi penularan penyakit seperti rabies, toksoplasmosis, dan leptospirosis [21].…”
Section: Kesehatan Masyarakatunclassified