2017
DOI: 10.22159/ajpcr.2017.v10i11.20808
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Outcome of Surgical Management of Bimalleolar Fractures in Adults

Abstract: Objectives: Appropriate management of malleolar injuries is crucial as ankle is an important weight-bearing joint, and locomotion is determined by and dependent on joint stability. We studied the functional outcome of surgically managed bimalleolar fractures of the ankle. Methods:Fractures were classified anatomically and as per Lauge-Hansen, arbeitsgemeinschaft für osteosynthesefragen (AO)/orthopedic trauma association classification. The stability of the structures at the fracture site, the extent of damage,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 19 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dilakukan penilaian dan perbandingan antara kelompok operatif (n=35) dan konservatif (n=37) Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya perbedaan status union secara klinis dan radiologis yang mana 2 orang subjek dari kelompok intervensi onservatif mengalami non-union. Dinilai pula adanya medial clear space >4mm pada 6 subjek (8,3% 11 53 53 (100) Verhage, 2015 12 43 43 (100) Mwaura, 2015 13 72 70 (97) Rbia dkk., 2017 14 179 179 (100) Roberts dkk., 2019 15 87 87 (62) Vem dkk., 2017 16 30 30 (100) Delayed union 1 (30) Vem dkk., 2017 16 Penelitian oleh Agir dkk. menunjukkan 6 subjek mendapatkan skor sangat baik, 25 subjek mendapatkan skor baik, 18 subjek dengan skor sedang, dan 3 subjek dengan skor buruk.…”
Section: Evaluasi Status Strukturalunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dilakukan penilaian dan perbandingan antara kelompok operatif (n=35) dan konservatif (n=37) Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya perbedaan status union secara klinis dan radiologis yang mana 2 orang subjek dari kelompok intervensi onservatif mengalami non-union. Dinilai pula adanya medial clear space >4mm pada 6 subjek (8,3% 11 53 53 (100) Verhage, 2015 12 43 43 (100) Mwaura, 2015 13 72 70 (97) Rbia dkk., 2017 14 179 179 (100) Roberts dkk., 2019 15 87 87 (62) Vem dkk., 2017 16 30 30 (100) Delayed union 1 (30) Vem dkk., 2017 16 Penelitian oleh Agir dkk. menunjukkan 6 subjek mendapatkan skor sangat baik, 25 subjek mendapatkan skor baik, 18 subjek dengan skor sedang, dan 3 subjek dengan skor buruk.…”
Section: Evaluasi Status Strukturalunclassified
“…Subjek dengan capaian union yang disertai malreduksi adalah sebesar 33 orang. 15 Malreduksi ini merupakan salah satu penyebab utama diperlukannya reoperasi (operasi kedua) pada pasien fraktur. 17 Jumlah kejadian malreduksi ini berbeda antara masing-masing tipe fraktur, yang mana kasus yang melibatkan fraktur pada posterior malleolus secara signifikan memiliki outcome yang lebih buruk meskipun telah direduksi dengan baik.…”
Section: Pembahasan Ringkasan Buktiunclassified
See 1 more Smart Citation