2021
DOI: 10.31603/ce.5218
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimalization of trails tours in Pinge Tourism Village to improve the community's economy during the Covid-19 pandemic

Abstract: Pinge Village is the first tourist village in Tabanan Regency which was officially inaugurated by Tabanan Regent Decree No. 337 of 2004 that concerning to Design Pinge Traditional Village as a Tourism Village. This village has several potentials as sources of attractions for tourists. These potentials include beautiful natural scenery, cool air, residential traditional housing, friendly people, and characteristics of rural tourism in the form of "trails" along village roads. The existing potential has not been… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Wisata Coban Waru ini memanfaatkan lahan Perhutani di wilayah Kabupaten Pasuruan. Keberadaan lokasi objek wisata Coban Waru yang terpencil memerlukan strategi promosi untuk memperkenalkan objek wisata (Mahendra et al, 2021). Optimalisasi pemanfaatan objek wisata Coban Waru sebagai salah satu objek wisata yang bertujuan untuk mempromosikan potensi alam Desa Kayukebek.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Wisata Coban Waru ini memanfaatkan lahan Perhutani di wilayah Kabupaten Pasuruan. Keberadaan lokasi objek wisata Coban Waru yang terpencil memerlukan strategi promosi untuk memperkenalkan objek wisata (Mahendra et al, 2021). Optimalisasi pemanfaatan objek wisata Coban Waru sebagai salah satu objek wisata yang bertujuan untuk mempromosikan potensi alam Desa Kayukebek.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, jumlah pengunjung di tempat wisata alam seperti Coban Waru mengalami penurunan yang drastis pada masa pandemi Covid-19 (Mahendra et al, 2021). Penurunan jumlah pengunjung ini sebagai akibat kebijakan lock down yang diterapkan pemerintah sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19 (Sufiyanto et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…337 Tahun 2004 tentang Penepatan Desa adat Pinge sebagai Desa Wisata. Diresmikan secara nasional oleh Ibu Rini Seomarno selaku Menteri BUMN Republik Indonesia dan Program Homestay Untuk Negeri (Mahendra et al, 2021). Dikembangkannya Desa Pinge sebagai desa wisata telah mempunyai hal-hal atau aspek yang berkaitan dengan dunia pariwisata itu sendiri, seperti halnya akomodasi, objek wisata, dan hal-hal pendukung lainnya yang bersifat local atau asli dari desa ini.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified