2021
DOI: 10.37373/bemas.v1i2.88
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting

Abstract: Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8% walaupun sudah turun di tahun 2019 menjadi 27,67% akan tetapi masih memerlukan perhatian yang serius baik dari pemerintah maupun seluruh anggota masyarakat. Posyandu dan puskesmas merupakan garda terdepan dalam upaya pengendalian stunting. Kader Kesehatan adalah mitra bidan dalam pelaksanaan deteksi dini pertumbuhan balita di posyandu dan merupakan enumerator utama dalam pengambilan data Panjang/ tinggi badan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
5
Order By: Relevance
“…Hal ini menunjukkan anak yang diberikan asi eksklusif dapat mencapai pertumbuhannya dengan baik dibandingkan dengan yang tidak diberikan asi eksklusif, karena anak yang disusui secara ekslusif selama enam bulan akan memperoleh asupan asi yang cukup, baik dari volume/kwantitas asi maupun kwalitas zat gizinya sesuai dengan kebutuhan bayi. 12 Hal Ini konsisten dengan penelitian Rambita dan ada hubungan yang diketahui antara keduanya hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kawangkoan Kabupaten Minahasa dengan diperoleh nilai p = 0,004 (p<0,05). Sehubungan juga dengan penelitian dari Putra (2017), terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting pada balita diperoleh nilai p = 0,001 (p<0,05).…”
Section: Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Terhadap Kejadian Stunting P...unclassified
“…Hal ini menunjukkan anak yang diberikan asi eksklusif dapat mencapai pertumbuhannya dengan baik dibandingkan dengan yang tidak diberikan asi eksklusif, karena anak yang disusui secara ekslusif selama enam bulan akan memperoleh asupan asi yang cukup, baik dari volume/kwantitas asi maupun kwalitas zat gizinya sesuai dengan kebutuhan bayi. 12 Hal Ini konsisten dengan penelitian Rambita dan ada hubungan yang diketahui antara keduanya hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kawangkoan Kabupaten Minahasa dengan diperoleh nilai p = 0,004 (p<0,05). Sehubungan juga dengan penelitian dari Putra (2017), terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting pada balita diperoleh nilai p = 0,001 (p<0,05).…”
Section: Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Terhadap Kejadian Stunting P...unclassified
“…19 In addition to the right measuring tools, cadres must also have sufficient knowledge and skills in weighing and measuring the body length or body height of toddlers. 4 There are still some cadres who need more skills, because the training from public health center officers is given to only some cadres. The issues related to a lack of cadre quality in early stunting detection, such as weighing toddlers, are still unresolved.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The issues related to a lack of cadre quality in early stunting detection, such as weighing toddlers, are still unresolved. 20 Training on the procedure for weighing 21 and measuring body length or body height 4 for toddlers needs to be given to all cadres. That training could improve the knowledge and skills of cadres in carrying out anthropometric measurements.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…The results showed that there was an increase in the knowledge of cadres in Stunting Prevention Through Android-Based Applications with a P Value of 0.000. results of measuring length or height. can also improve the knowledge and practice of cadres in measuring length or height in toddlers (Rohmah & Siti Arifah, 2021). The results of this study are in line with the results of research on the knowledge and attitudes of cadres about stunting in toddlers aged 12-36 months in the working area of the Leuwigoong Public Health Center, Garut Regency which showed that there was an increase in the knowledge and attitudes of cadres after being given the Stunting-Free Child Application (ABS) with a p value of < 0.005, the percentage increase in knowledge is 25.1% and the percentage of attitude is 76.2% (Handayani et al, 2019).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%